Studio Musik Mudah, Buat Sendiri di Rumah

Studio Musik Mudah, Buat Sendiri di Rumah

Studio musik menjadi hal yang cukup langka dan sulit ditemui zaman sekarang. Dibanding dulu sekitar awal tahun 2000-an, keberadaannya begitu menjamur.

Banyak orang yang membuka penyewaan studio musik bagi masyarakat umum.

Dulu, studio tersebut hampir selalu ada di berbagai daerah dekat tempat tinggal. Namun kini, jika anda coba cari studio terdekat di internet, cukup jarang memberi hasil yang memuaskan.

Kecuali jika anda tinggal di kota besar sekelas Jakarta, Surabaya dan kota besar lain.

Namun ditempat-tempat lain, keberadaannya  mulai sulit ditemukan. Tentu ada berbagai alasan yang menyertainya.

Sebenarnya apa sih studio musik itu?Lalu apa saja alasan dibalik jumlahnya yang makin sedikit? Bagaimana kriteria studio bermusik yang baik?

Temukan jawabannya diartikel berikut ini.

 

 

Apa itu studio musik

Sebelum membahas lebih jauh, perlu di ketahui terlebih dahulu apa itu studio?

Selain studio musik, kita mengenal ada berbagai macam studio. Contohnya studio foto, studio televisi/film, studio rekaman radio, studio podcast, studio bermain dan lain-lain.

Studio sendiri merupakan tempat dimana seorang seniman bekerja.

Sehingga bisa dibilang studio adalah tempat kerja. Selanjutnya tergantung pekerjaan apa saja yang dilakukan dalam studio tersebut.

Untuk studio musik artinya merupakan tempat untuk melakukan kegiatan music / bermusik. Kegiatannya pun bervariasi.

Ada yang dilengkapi dengan ruangan untuk merekam dan mengolah suara. Adapula studio yang hanya berisi alat-alat music bising untuk latihan.

Jika anda baru pertama kali mengunjungi studio ini, maka dipastikan anda akan melihat berbagai alat music, mesin dan kebutuhan music lainnya.

Lalu apakah benar fungsinya hanya dipakai untuk bermusik saja? simak dipembahasan selanjutnya, ya.

 

Multifungsi Studio Musik

Di tahun 2000-an saat studio musik masih mudah dijumpai di berbagai tempat, banyak orang sering menjadikannya sebagai tempat nongkrong.

Secara spesifik memang studio ini dibangun sedemikian rupa dengan fasilitas kedap suara, alat musik hingga tempat duduk/ sofa yang nyaman.

Tentunya fasilitas yang diberi berbeda-beda disetiap tempat, tergantung harga maupun lokasi studio.

Namun secara umum semuanya dilengkapi dengan bahan peredam untuk membantu mengurangi kebisingan saat berlatih.

Pada era itu banyak anak muda yang gemar bermusik menjadikan studio sebagai tempat berlatih sekaligus berkumpul.

Bahkan tak jarang ada yang menyewa studio tanpa berlatih namun hanya diskusi soal musik saja.

Saat itu biaya sewanya masih bekisar antara Rp.20.000 hingga ratusan ribu.

Kembali lagi, biaya sewa tergantung dari fasilitas yang diberikan.

Semakin lengkap, mewah dan nyaman ruangan studio, semakin mahal biaya sewanya.

 

Bangun Studio Musik

Sekarang, banyak orang berminat untuk membangun studio musik sendiri dibanding harus menyewa. Ada beberapa alasan seperti tuntutan profesi salah satunya.

Bagi seniman musik yang memang bekerja dibidang tersebut setiap hari, tentu akan jauh lebih efektif dan efisien jika memiliki studio musik sendiri.

Selain lebih hemat biaya, kenyamanan studio tentu lebih terjamin karena bisa didesain sesuai keinginan pemilik studio.

Sebab sebagai tempat bekerja, tentunya studio harus dibangun senyaman mungkin agar bisa membangkitkan kreatifitas dalam bermusik.

Lalu kenapa persewaan studio musik kini mulai sulit ditemukan dibanding awal tahun 2000-an? Ada beberapa alasan, sebagai berikut :

  • Pemeliharaan alat musik

Pemilik studio tidak punya pengetahuan bagaimana merawat alat musik. Terkadang juga kurang perhatian untuk merawatnya.

Akibatnya, alat musik mengalami kerusakan atau berkurang performanya. Hal itu tentu membuat minat dari para penyewa jadi menurun.

Pemeilharaan alat musik yang kurang membuat banyak studio jadi terlantar dan tak bisa digunakan.

  • Alat musik digital/ online

Kemajuan teknologi seringkali dibarengi dengan penemuan berbagai alat yang memberi kemudahan.

Salah satunya kemudahan bermusik.

Jika dulu, seseorang harus praktik memainkan alat untuk mengetahui nada suara, kini telah hadir berbagai aplikasi yang memberi manfaat sama.

Proses belajar yang memakan waktu cukup lama terkadang membuat orang terpancing mencari alternatif media pembelajaran.

Salah satunya lewat aplikasi.

Berbekal video tutorial di youtube atau tempat lain, kini belajar musik pun bisa dilakukan sendiri dirumah dengan aplikasi tertentu.

Hal ini membuat studio jadi kurang diminati kecuali untuk tempat latihan saat hendak perform.

  • Minat berkurang

Era musik band memang pernah begitu jaya di tahun 2000 an, namun kini minat generasi muda tampaknnya mulai berkurang.

Dibanding bermain alat musik, banyak yang lebih tertarik terhadap teknologi seperti game.

Sehingga, jika dulunya orang berkumpul disana untuk nongkrong sambil belajar dan berlatih, kini anak muda lebih sering berkumpul untuk mabar (main game bareng).

Kalaupun tertarik dengan musik, sekarang orang lebih banyak beli alat musik sendiri dirumah seperti gitar, piano, biola, dan lain-lain.

Bisa dibilang kini tempat tersebut lebih diminati oleh orang-orang yang memang berminat dibidang tersebut dan serius.

Salah satu buktinya dengan maraknya pembangunan studio didalam rumah.

Lalu seperti apa kriteria ruangan studio yang bagus? Simak terus ya.

 

Kriteria Ruangan Studio Musik

Sebagaimana mestinya ruangan, pasti memiliki tujuan dan fungsi sendiri.

Sebagaimana yang telah disinggung diatas, mengenai definisi studio sebagai tempat bekerja seorang seniman.

Studio ini  didesain sedemikian rupa untuk bisa digunakan bekerja atau melakukan aktivitas yang berhubungan dengan musik (bermusik).

Lalu bagaimana kriteria studio yang harus diperhatikan?

Ada Peredam Suara

STUDIO MUSIK

Peredam suara adalah hal paling wajib yang harus ada dalam studio musik setelah alat-alatnya.

Sebab inilah yang membedakan ruangan lain dengan studio.

Ada hal istimewa yang membuat suara dari alat musik terserap dan menghasilkan bunyi yang lebih jernih. Selain itu juga mencegah kebisingan.

Bayangkan saja, suara dentuman drum dalam ruangan tanpa peredam suara akan dengan mudah mengganggu seisi rumah.

Bahkan hingga ke tetangga.

Jauh dari ruangan lain

Dalam studio musik, kemungkinan besar akan memainkan alat-alat musik yang suaranya keras. Contohnya drum, bass, hingga gitar.

Meski sudah dipasang bahan peredam, ada baiknya studio musik dibangun agak jauh dari ruangan yang sering dilalui banyak orang.

Salah satu alasannya agar aktivitas didalam bisa lebih focus dan konsentrasi.

Selain itu juga mencegah bising yang dapat mengganggu penghuni ruangan lain.

Atap/ Plafon tinggi

Sebelum memilih tempat, ada baiknya ruangan yang akan disulap jadi studio memiliki plafon yang tinggi.

Salah satu fungsinya adalah mencegah pantulan suara yang muncul saat alat-alat musik dimainkan.

Semakin pendek jarak antara plafon / langit-langit dengan lantai, maka semakin besar kemungkinan terdengar pantulan.

Sebab langit-langit/ plafon adalah salah satu media perambatan suara yang paling favorit.

Tidak terlalu sempit/luas

Selain alat musik, studio juga baiknya dilengkapi dengan sofa, meja dan furniture lain yang mendukung.

Pilih furniture yang dapat membantu meredam suara seperti karpet, pot tanaman, rak buku, dan lain-lain.

Ukuran alat musik juga tidak kecil.

Jadi pastikan ruangan cukup dan tidak terkesan sempit. Supaya kegiatan didalam terasa nyaman.

Namun juga jangan terlalu luas, sebab hal itu akan mempengaruhi kemampuan bahan peredam dalam menyerap suara.

 

 

 

Call Now Button