jasa Peredam Suara Ruangan Bogor– Dalam ilmu ekonomi, decoupling adalah fenomena terputusnya kebutuhan dan keinginan dimana seseorang ketika melakukan kegiatan konsumsi tidak lagi memperhatikan masalah kebutuhan melainkan keinginan (gaya hidup saja)
Sementara itu, bicara soal gaya hidup, orang punya kebutuhan yang berbeda-beda. Pada intinya, semua hanya ingin hidup nyaman dan bahagia.
Salah satu kenyamanan adalah suasana yang tenang saat bekerja ataupun istirahat.
Tapi hal itu sulit tercapai jika tempat kerja atau tempat tinggal seringkali mengalami kebisingan yang terus menerus hingga mengganggu.
Kalau sudah begitu, harus segera dicari solusi yang paling tepat.
Lalu, apa solusi yang paling tepat mengatasi masalah kebisingan suara? Bagaimana caranya?
Simak terus artikel dibawah ini, ya.
Bahan Peredam adalah mitos?
Jasa Peredam Suara Ruangan Bogor- Banyak orang mencoba mengatasi masalah bising dalam ruangan dengan mencoba berbagai jenis bahan peredam.
Bahan peredam yang dipakai biasanya jenis peredam yang ringan dan mudah diaplikasikan, contohnya busa telur atau panel akustik.
Akan tetapi, hal yang perlu diketahui, bahan peradam tidak bisa dipasang sembarangan tanpa perhitungan yang tepat.
Justru yang terjadi, tindakan ini bisa merugikan sendiri dan tidak berdampak apa-apa terhadap masalah bising didalam ruangan.
Ada beberapa mitos seperti penggunaan busa telur yang katanya akan mengurangi kebisingan sebanyak 10 dB. Namun ternyata tidak ada pengaruh sama sekali.
Adapula yang mengatakan bahwa penggunaan insulasi akustik pada dinding dapat menyelesaikan segala permasalahan suara.
Tapi nyatanya hal itu hanya dapat mengurangi suara sebanyak 304 dB saja.
Masih banyak mitos lain yang muncul dari masalah kebisingan dan upaya mengatasinya.
Tapi kenyataannya, hasil dari uji lab menunjukkan bahwa improvisasi sebanyak 20 dB pada peredam suara tidak bisa didapat hanya dengan memakai busa telur atau salah satu jenis bahan peredam saja.
Pada akhirnya tetap dibutuhkan konsultasi kepada tenaga ahli yang memang sudah berpengalaman dalam membuat ruang kedap suara
Terganggu Karena Bising?
jasa Peredam Suara Ruangan Bogor- Hampir semua orang pernah merasa terganggu karena bising. Masalah ini bisa muncul dimana saja dan kapan saja.
Terutama saat sedang berada diruangan tertutup dan banyak orang.
Contohnya saat sedang belajar di sekolah, didalam gedung seminar, bahkan dirumah sendiri.
Tapi tak hanya diruangan tertutup saja, diluar pun bisa mendengar suara bising.
Contohnya suara kendaraan yang terjebak macet, suara konser, suara kereta api, hingga suara keramain dari orang orang yang sedang kumpul itu sendiri.
Artinya, masalah bising memang mudah sekali ditemukan. Terutama di kota besar/ padat penduduk dan tinggi aktivitas manusia/ makhluk hidup lain.
Akan tetapi, tidak semua kebisingan bisa diatasi. Namun kebisingan dalam ruangan tertutup dapat dikendalikan. Bagaimana caranya?
Ada beberapa cara yang bisa dilakukan dalam mengendalikan kebisingan suara, salah satunya dengan membuat dinding penghalang (noise barrier).
Noise barrier tersebut bisa dipasang diantara sumber kebisingan dengan area ruangan yang tidak mau terganggu. Biasanya dapat diaplikasikan pada dinding,plafon,dan lantai ruangan.
Ada beberapa konsep dasar pembuatan dinding penghalang(noise barrier), salah satunya yaitu teknik decoupling (pemutus rambatan)
Decoupling adalah solusi?
Decoupling adalah teknik memisahkan atau memutuskan energi suara agar tidak merambat ke bidang lain atau keruangan lain
Teknik decoupling ini merupakan salah satu prinsip penting dari 4 teknik pemasangan peredam suara / insulasi suara pada ruangan.
Dengan membuat decoupling (pemutus rambatan)dapat menambah kualitas dinding penghalang(noise barrier) dapat menghambat rambatan suara melalui struktur benda tersebut yaitu:
- Dynamic decoupling(pemutus rambatan dinamis)
- Passive decoupling(pemutus rambatan pasif)
Bagaimana kerja teknik decoupling?
Jasa Peredam Suara Ruangan Bogor– Ingat, suara adalah energi yang dapat merambat melalui media rambatan sebelum menghasilkan bunyi yang disini kita anggap kebisingan.
Saat masih kecil , mungkin beberapa ada yang ingat pernah bermain telpon telponan dengan menggunakan dua kaleng yang disambungkan dengan tali.
Dengan cara tersebut kita bisa mendengar suara dari seberang atau kaleng satunya. Akan tetapi, jika tali tersebut diutus, maka kita tidak bisa mendengar suara dari seberang.
Secaara lebih mudah, memahami teknik decoupling dapat analogikan sebagai pemutusan tali pada dua kaleng sehingga energi suara tidak dapat merambat.
Akibatnya suara tidak terdengar.
Hal itulah yang menjadi ide untuk memutuskan energi suara dalam ruangan agar tercipta ruangan kedap suara.
Akan tetapi, dalam praktiknya, diperlukan teknik yang benar agara tercipta ruangan kedap suara yang maksimal.
Biasanya dalam proses pembuatan ruangan peredam suara, proses pemutusan itu menggunakan teknik pemasangan material stud ataupun mineral wool yang berkualitas dengan cara yang benar
Terlihat dari gambar diatas , panah hitam menunjukkan adanya pemutusan energi suara yang harusnya merambat melalui material rangka bagian atas.
Akan tetapi, dilakukan teknik decoupling yakni dengan tidak menyatunya rangka satu dengan dinding sebelahnya.
Dengan demikian, terdapat ruangan kosong antara dinding satu dengan dinding lain. Dinding lain yang kosong dan tidak menyambung dengan rangka, kemudian diisi dengan material mineral wool sebagai penyerap suara.
Mineral wool itulah yang dapat memutus suara yang tadinya bisa merambat melalui dinding atau rangka.
Pemasangan mineral wool yang tanpa memisahkan dinding satu dengan dinding lain tidak bisa disebut teknik decoupling. Sebab jika rangka dinding menyatu antara dinding, maka energi suara bisa dengan mudah merambat.
Lebih dari itu, teknik decoupling sendiri sebenarnya juga bisa menciptakan ruang hampa diantara satu dinding dengan dinding lain. Akan tetapi, teknik tersebut bisa dibilang lebih sulit dan memakan lebih banyak biaya.
Meski begitu, dalam pembuatan ruang kedap suara baik untuk studio musik, studio shooting, ruang karaoke, home theater, ruang kamar, studio podcast dan lain sebagainya, teknik decoupling bisa jadi solusi yang tepat.
Hanya saja, teknik ini harus dilakukan dengan benar oleh tenaga yang ahli dan professional. Sehingga suara benar-benar tertahan tidak sampai keluar ruangan.
Apabila tahu cara yang tepat, biaya yang dikeluarkan pun tidak terlalu mahal dan pastinya ramah di kantong.
Tertarik coba?