Membuat Peredam Suara Ruang Blower Terbaik di Kelasnya-
Dengan semakin majunya teknologi, perkembangan peralatan yang di gunakan manusia semakin meningkat. Baik peralatan tersebut berupa sarana informasi, komunikasi, produksi, tansportasi maupun hiburan. Sebagian besar peralatan tersebut menghasilkan suara-suara yang tidak diinginkan sehingga menimbulkan kebisingan. Untuk mengatasi hal tersebut di kembangkan berbagai jenis bahan peredam suara. Di samping itu peredam suara juga dibutuhkan untuk menciptakan bangunan atau gedung dengan karakteristik akustik tertentu sehingga tercipta kenyamanan bagi penggunanya.
Kebisingan merupakan suatu masalah yang tengah dihadapi oleh masyarakat Indonesia belakangan ini. Kebisingan adalah terjadinya bunyi yang tidak diinginkan sehingga mengganggu dan atau dapat membahayakan kesehatan. Kebisingan dapat disebabkan oleh berbagai macam benda – benda yang berada disekitar kita. Kebisingan tidak hanya mengganggu kenyamanan saat suara sound sistem yang berada disebuah karaoke keluarga. Keluarga yang sedang berkaraoke disebuah tempat hiburan keraoke pun tanpa disadari juga dapat mengalami masalah kesehatan yang ditimbulkan oleh
kebisingan. Pada umumnya bahan peredam suara yang ada di pasaran yang berasal dari bahan sintesis seperti; soft plester, glass wool, dan lain sebagainya. Sementara itu terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa bahan- bahan peredam suara sintesis ternyata bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada pernapasan manusia dalam kurun waktu lama.Dengan belum maksimalnya bahan peredam kebisingan karena masih memiliki efek samping, maka penulis berusaha meneliti kemungkinan dimanfaatkannya
Styrofoam sebagai peredam suara di ruang-ruang akustik.Styrofoam atau dengan nama lain polystyrene adalah sebuah hidrokarbon Cair yang dibuat secara komersial dari minyak bumi. Styrofoam pada umumnya digunakan sebagai bahan peredam benda yang rentan terhadap tekanan atau benturan. Styrofoam digunakan sebagai pelindung pada benda yang mudah pecah seperti guci, gelas, piring, dan lain sebagainya, karena memiliki massa relatif ringan dan dapat membuat barang yang dilindungi aman dari benturan yang tidak diinginkan. Bahkan tidak hanya pada barang yang mudah pecah akan tetapi sebagai
pelindung barang elektronika seperti televisi, dvd, dan lain sebagainya.Terdapat berbagai macam bahan peredam suara yang telah digunakan oleh masyarakat umun, seperti bahan peredam suara dengan bahan dasar sintesis(soft plaster, glass wool, dan lain sebagainya). Namun bahan-bahan peredam suara sintesis ternyata bisa menyebabkan gangguan kesehatan pada pernapasan manusia. Bahkan terdapat peredam suara yang tidak makmsimal meredam suara. Pada penelitian ini digunakan styrofoam sebagai bahan dasar peredam suara alternatif yang tidak memiliki dampak buruk bagi kesehatan dan dapat memaksimalkan bunyi yang diserap dan meminimalkan bunyi yang akan direfleksikan. Styrofoam memiliki tekstur kerapatan rendah yang sesuai dengan karakteristik bahan beredam suara .
Inilah 6 Bahan Peredam Suara Ruangan Dubbing-
- Glasswool
Glasswool merupakan material yang cukup populer sebagai peredam suara ruangan. Bahan ini umumnya berbentuk rol, dengan panjang sekitar 30 m serta ketebalan antara 2,5 – 5 cm.
Meski banyak digunakan, material glasswool nyatanya tidak bisa kita aplikasikan di setiap tempat. Terutama pada ruangan studio, yang umumnya memantulkan getaran serta suara cukup keras.
- Rockwool
Jika glasswool tidak efektif untuk meredam suara ruangan rumah, Anda bisa mencoba menggunakan material berbahan rockwool. Bahan yang satu ini relatif lebih tebal daripada glasswool.
Frekuensi suara yang mampu ia redam juga cukup besar, yakni mencapai 100 desibel. Karena itu, material ini sering digunakan pada ruangan-ruangan khusus sebagai pelapis kedua glasswool.
- Polyethylene Terephthalate (PET)
PET merupakan material yang biasa digunakan oleh pabrikan besar. Bahan yang satu ini sangat efektif dalam meredam serta menyerap suara yang datang dari dalam atau luar ruangan.
Selain itu PET sangat mudah dibentuk sesuai ukuran ruangan, tidak memerlukan rangka, dan bisa dipasang di mana saja. Material ini terbuat dari plastik daur ulang, sehingga lebih ramah lingkungan.
- Green Wool
Green wool adalah material peredam suara ruangan yang terbuat dari polyester fibre. Berkat sifat hydrophobic-nya, material ini tahan terhadap air dan tidak terpengaruh oleh kelembapan udara.
Selain lebih kuat dan tahan lama, salah satu keunggulan green wool adalah pengaplikasiannya yang mudah. Material ini bisa kita tempelkan langsung ke dalam tembok atau ditanam.
- Keramik Fiber
Jenis peredam suara ruangan keramik fiber terbilang sangat berkualitas. Tidak hanya ampuh mengusir kebisingan, material ini juga berguna sebagai anti gempa dan penyerap panas.
Karena itu, jangan heran jika harga bahan ini dibanderol lebih mahal dari material lainnya. Keramik fiber pun sering digunakan dalam konstruksi bangunan bertingkat berkat keawetannya.
- Busa Telur
Jika ingin mendapatkan peredam suara yang murah, busa telur bisa jadi material pilihan Anda. Meski begitu, sayangnya bahan yang satu ini tidak cocok untuk ruangan ber frekuensi suara keras.
Itulah beberapa bahan peredam suara ruangan yang ampuh usir kebisingan. Agar kenyamanan dan keamanan semakin terjaga, segera daftarkan rumah Anda dengan asuransi properti terpercaya ya. Kontraktor Spesialis Peredam Suara Pabrik Terpercaya
BAGAIMANA MEMBUAT PEREDAM SUARA YANG BAIK DAN BENAR ?
Kalimat peredam suara seringkali menimbulkan kerancuan didalam memahami maksud dan tujuan sebenarnya dan besar kemungkinan menyebabkan kesalahan dalam bertindak. Peredam suara terkadang dipersepsikan sebagai suatu tindakan untuk melakukan noise blocking ( melakukan penghalangan terhadap kebisingan ) namun pada aplikasinya, yang dilakukan adalah sound absorbing ( melakukan penyerapan terhadap energi suara ). Karena pada prinsipnya untuk melakukan noise blocking bukan hanya perlu dilakukan penyerapan energi suara namun ada beberapa prinsip yang harus dibangun untuk membuat noise barrier yang baik. Didalam tulisan ini, penulis akan menambahkan kalimat noise barrier dibelakang kalimat peredam suara agar tidak menimbulkan kerancuan bagi para pembaca.
Pada artikel kali ini kita akan membahas sedikit lebih dalam mengenai bagaimana membuat peredam suara ( noise barrier ) yang baik dan benar. Peredam suara ( noise barrier ) adalah suatu sistem yang merupakan kumpulan dari berbagai prinsip sehingga membentuk suatu fungsi yaitu fungsi noise control ( pengendalian kebisingan ).
Saat ini persyaratan kenyamanan suara telah berubah sejak beberapa dekade terakhir. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya aktifitas manusia dan berkembangnya sistem tata suara sehingga diperlukan tingkat kenyamanan suara yang baik terhadap kebisingan. Beberapa tahun belakangan kita melihat banyak teknik yang digunakan untuk membuat peredam suara ( noise barrier ) yang bertujuan menghalangi kebisingan baik untuk rumah tinggal maupun bangunan komersil. Banyak metoda yang memiliki persyaratan yang cukup rumit sehingga sulit dipahami sehingga mengalami kegagalan didalam membuat peredam suara ( noise barrier ). Selain itu, banyak mitos-mitos akustik yang beredar di masyarakat menyebabkan kita kebingungan apa yang harus kita lakukan untuk membuat peredam suara ( noise barrier ) yang baik dan benar.
Cara untuk membangun peredam suara ( noise barrier ) selama bertahun-tahun telah menghadirkan banyak kekeliruan,