Apa itu?

Akustik merupakan sebuah istilah yang punya banyak cakupan makna. Hal itu membuat orang-orang kebingunan dengan definisinya.

Dalam artikel ini, akustik bisa mengacu pada beberapa hal berikut :

1. Akustika dalam cabang fisika yang mempelajari tentang suara . Yakni ilmu fisika yang mempelajari tentang gelombang mekanik dalam gas, cairan, dan padatan termasuk topik-topik seperti getaran, suara, ultrasonik, dan infrasonik. Seperti halnya gaung, gema, kedap suara, dan lain-lain yang muncul bersamanya.Selanjutnya ada juga sebutan teknik akustik, cabang ilmu teknik yang berhubungan dengan suara dan getaran
2. Musik akustik, diartikan sebagai musik yang hanya menggunakan instrumen akustik (berkaitan dengan suara). Biasanya menggunakan gitar akustik yang menghasilkan musik musik sendu dan terdengar original

 

Bagaimana Akustik Ruangan Bekerja?

Untuk mengatasi berbagai masalah suara dalam teknik akustik, kita mengenal beberapa jenis panel akustik.

Dalam prakteknya, akustik ruangan menggunakan material tertentu yang dapat membantu masalah suara tersebut.

Apa saja itu?

 

Material penyerap (Sound Absorbing Panel)

Bahan Penyerap Suara memiliki tugas penting didalam mengendalikan medan suara didalam ruangan sesuai dengan fungsi ruangan tersebut.

Material serap ini terbagi lagi menjadi dua jenis bahan penyerap utama, yakni bahan penyerap berpori dan bahan penyerap resonansi.

 

Material pemantul (Sound Reflective Panel)

Biasanya panel akustik jenis pemantul ini ditandai dengan material yang punya sifat memantulkan energi suara yang datang. Bahan yang digunakan biasanya bersifat licin dan keras sehingga pemantulan spekular dapat terjadi

Contohnya marmer, beton, logam, aluminium, dan lain-lain.

Panel pemantul ini biasanya dipasang jika klien menginginkan adanya bunyi pantul yang mendukung kualitas akustik di posisi tertentu.

Material penyebar (Sound Diffuser Panel)

Sementara material penyebar ini ditandai dengan bentuk permukaan yang sengaja dibuat tidak merata.

Hal tersebut, secara akustik akan menyebarkan energi suara yang datang padanya. Dengan menggunakan kombinasi ketiga jenis matrial, maka suara yang dihasilkan akan terdengar sesuai keinginan dan fungsi yang diharapkan

Material penyebar bunyi / diffuser dibutuhkan jika menginginkan adanya distribusi bunyi yang merata dengan mempertahankan waktu dengung ruang.

Material ini juga membuat respon ruang terhadap bunyi jadi lebih tersebar. Artinya, tidak ada “focusing effect” atau “flutter echo” atau bahkan “echo” / gema itu sendiri yang dapat mengurangi kejelasan bunyi.

Pemasangan material diffuser ini bisa membuat ruang terasa lebih live karena waktu dengungnya yang diperhalus.

 

 

Ruangan apa yang butuh akustik?

Setiap ruang yang dibangun pasti punya tujuan, dalam beberapa kasus, tujuan pembangunan ruangan tidak terwujud karena masalah tertentu.

Salah satunya masalah yang berkaitan dengan suara.

Lalu, ruang apa saja yang butuh akustik? Bagaimana kaitannya dengan masalah suara yang dihadapi? Barangkali, salah satunya sedang anda hadapi saat ini.

Ruang kelas

Jika sebuah ruangan difungsikan untuk ruang percakapan, misalnya ruang rapat, ruang konferensi, , ruang kelas dan perlu diperhatikan mengenai kejelasan suara.

Maka dari itu dengan memanfaatkan akustik ruangan, perlu diperhatikan berapa tingkat bising yang ingin dihadirkan.

Apabila tingkat kejelasan suara ucapan yang baik dapat dicapai, maka informasi yang disampaikan oleh pembicara akan sampai dengan sempurna pada pendengar. Untuk mencapai kondisi tersebut, hal-hal berikut harus dipertimbangkan dalam desain akustik ruangan.

Ruang rapat

Sama halnya dengan ruang kelas, ruang rapat sangat butuh suasana yang tenang, suara yang terdengar jernih dan jelas.

Itulah kenapa ruang rapat selalu di desain dengan system insulasi yang dapat meredam suara dan mencegah bising

Ruang musik

Ruang musik menjadi tempat untuk mempelajari teori bermusik dan juga berbagai macam alat musik. Dalam ruang musik, ruangan harus memiliki akustik yang bagus.

Akustik yang bagus dapat membantu memberikan hasil suara yang jernih.

Hal itu mempermudah dalam mempelajari sekaligus menciptakan musik yang merdu. Sehingga bisa dibilang akustik untuk ruang musik bukanlah sebuah gaya.

Melainkan sebuah kebutuhan.

Tanpa system akustik ruangan yang baik, suara bising dari alat musik yang dimainkan bisa mengganggu lingkungan sekitar.

Begitupula suara bising dari luar bisa saja terdengar hingga kedalam ruangan dan mengganggu kegiatan bermusik

Ruang masjid

Ruang masjid banyak digunakan untuk kegiatan ibadah seperti sholat, membaca Al Qur’an, berdzikir, dan lain-lain.

Selain itu, di dalam masjid juga sering dipakai untuk kegiatan keagamaan seperti kajian.

Banyaknya aktivitas yang melibatkan suara didalam masjid membuat tempat ini perlu memperhatikan masalah akustik ruangan.

Sebab jika tidak, kita akan mendengar suara yang berdengung. Selain itu saat sholat berjamaah, suara imam harus terdengar kencang dan jelas.

Sehingga seluruh jamaah bisa mendengarnya.

Dari segi interior ruangan membuat pantulan suara sangat mungkin terjadi. Suara memantul dari dinding, lantai serta langit-langit yang tinggi.

Beberapa kasus tertentu, pantulan suara menimbulkan kebisingan yang mengganggu kegiatan ibadah.

Ruang gedung

Ruang gedung adalah ruang tertutup yang sering digunakan untuk kegiatan dengan tingkat bising yang tinggi.

Contohnya gedung seminar, gedung stadion untuk olahraga indoor, kegiatan seminar dan lain-lain.

Ruang gedung biasanya dilengkapi dengan berbagai bahan peredam untuk meredam suara supaya tidak bising.

Mengingat aktivitas diruang gedung sangat tinggi tingkat kebisingannya, maka material peredam dan panel akustik yang dipakai juga harus disesuaikan tingkat density nya.

Ruang kantor

Memang ukuran ruang kantor berbeda-beda, ada yang besar dan ada kantor ukuran kecil. Tapi kebanyakan ruang kantor dipakai untuk kegiatan kerja yang intens.

Mulai dari mesin tik, suara printer, suara telepon, hingga suara diskusi terkait pekerjaan.

Namun tidak semua ruang kantor butuh didesain dengan konsep ruang akustik atau ruang kedap suara.

Sebab beberapa ruang kantor yang ukurannya kecil dan hanya di pakai kerja oleh beberapa orang saja, sepertinya tidak memerlukan hal itu.

Namun untuk ruang kantor yang besar, yang terdiri dari berbagai divisi terpisah, sebaiknya dilengkapi dengan bahan peredam yang dipasang di dinding atau di perangkat kerja.

Begitu pula dibagian ruang server yang terkenal sangat bising.

Desain Akustik Ruangan

Banyak orang yang complain atas masalah akustik sebuah ruang. Biasanya keluhan yang terdengar seputar suara dialog yang tidak jelas dari dialog interaktif, alat musik yang terlalu keras pada acara konser musik rock, suara backround musik yang terlalu keras disebuah kafe, pengumuman resmi di stasiun atau bandara yang tidak terdengar.

Dan masih banyak lagi lainnya.

Salah satu masalah akustik yang muncul dari sebuah ruang/ bangunan adalah perencanaan ruang yang mengabaikan maslaah desain akustik.

Artinya, dalam pembuatannya tidak melibatkan konsultan akutik sehingga terjadi masalah suara. Akibatnya fungsi pembangunan jadi kurang maksimal.

Salah satu hal yang penting diperhitungkan dalam perencanaan ruang yang melibatkan audiens adalah nilai RT60 yang sesuai dengan peruntukan ruang.

Definisi RT60 atau everberation time 60dB adalah waktu (detik) yang dibutuhkan untuk suara melemah sebanyak 60dB.

Berikut ini adalah beberapa contoh soal perencanaan desain akustik yang benar – yang memberikan kepuasan pada audiens – serta pemilik ruangan tersebut.

Contohnya saat merancang ruang konferensi yang punya kapasitas audiens maksimal 800 orang. 80% aktifitas utama audiens dalam ruangan tersebut adalah mendengarkan dialog.

Maka dari itu, diperlukan perencanaan nilai RT60 yang cocok sehingga audiens dapat mendengarkan kejernihan dan kejelasan dialog tanpa adanya gangguan berupa perkataan yang bertumpuk akibat pantulan suara yang terjadi di ruangan tersebut.