Pasti kita semua pernah merasakan situasi saat sedang ingin focus atau sendiri, tiba-tiba mendengar suara yang menganggu.
Suara yang tidak diharapkan kehadiran nya membuat orang yang mendengar jadi merasa terganggu.
Akibatnya seseorang bisa kehilangan focus, atau mood jadi terganggu. Bahkan dalam beberapa kasus suara bising ini juga memiliki efek buruk untuk telinga.
Maka dari itu, beberapa orang berupaya mencari jalan keluar untuk mengatasi masalah bising ini.
Salah satunya dengan memanfaatkan busa peredam suara. Selain itu juga masih ada banyak cara lain yang bisa dicoba.
Pada artikel kali ini kita kan membahas lebih lanjut mengenai bising dan busa peredam suara.
Simak terus dibawah ya
Apa itu bising?
Menurut arti dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), bising adalah ramai yang didefinisikan lebih lanjut seperti berdengung-dengung, berdesir-desir, berdesing-desing. Dimana hal itu bisa membuat telinga terasa seperti pekak (tentang suara atau bunyi)
Pada intinya suara bising atau berisik dan ramai ini bisa menjadi salah satu penyebab dari gangguan pendengaran.
Bahkan bisa jadi penyebab utamanya.
Gangguan yang terjadi pada indra pendengaran disebabkan karena kondisi bising itu dikenal dengan Noise Induced Hearing Loss
Semua orang pasti pernah mendengara suara bising atau kebisingan selama hidupnya.
Suara bising ini bisa muncul kapanpun dan dimanapun dari berbagai sumber.
Contoh mudahnya saat anda mendengar suara panggung konser yang sangat kencang suaranya. Saat anda sedang berada dikamar dan mendengar suara pemotong rumput dari luar rumah. Suara bom yang meledak, suara pesawat yang lewat diatas rumah, dan masih banyak lagi contohnya.
Intinya suara bising terasa mengganggu saat didengar dan banyak merugikan
Kenapa bising harus diatasi?
Jika ditanya kenapa kebisingan harus diatasi, sebenarnya hal itu merupakan sebuah pilihan.
Apakah anda merasa terganggu atau tidak. Sebab toleransi kebisingan tiap orang berbeda-beda.
Contohnya, orang yang rumahnya dekat stasiun atau bandara mungkin sudah terbiasa dengan suara bising kereta api dan pesawat.
Meski awalnya terganggu, lama-kelamaan penghuni rumah akan terbiasa dan tetap bisa beraktivitas normal saat mendengar suara bising yang kencang.
Namun ada juga orang yang bahkan tidak bisa mentoleransi suara sekecil apapun saat dirinya ingin focus melakukan aktivitas.
Contohnya saat sedang belajar atau bekerja di kamar kemudian mendengar suara anggota keluarga lain menonton tv atau suara mesin cuci.
Bagi orang-orang yang merasa terganggu dengan kebisingan ini tentu saja perlu mencari solusi. Jika tidak, tentu akan berdampak pada produktivitas sehari-hari.
Selain itu, seperti yang telah sedikit disinggung, suara bising adalah suara yang mengganggu.
Kehadirannya bisa menimbulkan gangguan pendengaran atau Noise Induced Hearing Loss. Tentu gangguan pendengaran bisa berbahaya jika tidak diatasi.
Bahkan gangguan pendengaran dari kebisingan ini tidak pandang bulu dan bisa menimpa siapa saja dari berbagai kalangan usia. Tidak hanya orang tua saja.
Apalagi jika suara bising tersebut didengar dalam jangka waktu lama secara terus menerus. Pastinya jauh lebih berisiko bagi siapapun yang terkena.
Salah satu contohnya mungkin kemampuan mendengar jadi berkurang. Bahkan saat berada diarea yang tidak bising.
Itulah kenapa masalah kebisingan ini harus diatasi.
Cara mengatasi kebisingan
Setelah tahu apa itu “bising” dan kenapa harus diatasi, kini kita akan menginjak kedalam pembahasan bagaimana cara mengatasi kebisingan itu sendiri.
Sebenarnya ada banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengatasi kebisingan. Mulai dari cara paling sederhana hingga yang paling rumit dan ekstrim.
Namun hal itu juga tergantung dari kekuatan bising dan durasi mendengarnya.
Hal paling mudah untuk dilakukan guna mengurangi efek negative suara bising yang didengar setiap hari, misal dalam hal pekerjaan, adalah dengan menggunakan pelindung telinga.
Ada banyak profesi yang memang bergelut dengan suara bising setiap hari. Contohnya pekerjaan diarea pabrik bagian produksi.
Pekerjaan tersebut tentunya membutuhkan pelindung diri yang lengkap termasuk pelindung telinga. Bayangkan jika setiap hari mendengar suara bising mesin alat produksi tanpa mengenakan pengaman.
Gangguan pendengaran bisa saja dialami oleh para karyawan.
Bentuk dari pelindung telinga juga bermacam-macam. Tergantung kebutuhan.
Ada pelindung berbentuk ear plug, semi ear plug, hingga ear muff yang terlihat lebih stylish. Alat-alat tersebut sangat dibutuhkan bagi mereka yang bekerja di tempat rawan bising seperti bandara, ruang mesin, para pekerja konstruksi dan lain-lain.
Semua alat tersebut juga memiliki kemampuan untuk meredam suara bising disekitar pemakai.
Selain alat pelindung telinga yang harus dipakai langsung oleh penggunanya, ada juga cara mengatasi kebisingan suara melalui berbagai teknik yakni memasang sisten insulasi ruangan.
Caranya dengan menggunakan bahan peredam suara yang dipasang didalam ruangan.
Sehingga anda tidak perlu mengenakan alat pelindung telinga. Hal ini mungkin bermanfaat untuk kebutuhan rumah tangga, studio music, bioskop dan lain-lain.
Namun perlu diperhatikan, untuk tempat yang memang tingkat kebisingannya tinggi tetap perlu mengenakan pelindung telinga meski sudah memasang peredam suara.
Tentang Bahan Peredam Suara
Bicara soal peredam suara jakarta, ada beberapa hal yang harus diperhatikan.
Pasalnya, untuk meredam suara tidak bisa dilakukan sembarangan. Perlu dilakukan survey terlebih dahulu tentang bahan peredam suara yang paling tepat dan sesuai.
Cara memasangnya pun tidak sembarangan. Butuh tenaga ahli dan sudah sangat diperhitungkan mengenai tata letak dan ukuran bahan agar dapat bekerja maksimal meredam suara bising ditempat tersebut.
Lalu bagaimana system kerja peredam suara tersebut?
Sebenarnya cara kerja berbagai bahan peredam suara tersebut adalah dengan menerapkan system kerja akustik.
Dimana akustik adalah sebuah prinsip penataan bunyi yang menyerap suara dan membuatnya kedam dalam ruangan yang tertutup.
Berbagai bahan yang digunakan dapat menjadi penghalang suara bising agar tidak tepantul diberbagai media suara.
Contohnya bising dari sebuah ruangan agar tidak sampai terdengar diruangan-ruangan yang lain.
Akibatanya, suara akan tertahan hanya didalam ruangan tertutup itu. Kemudian suara dari luar pun tidak akan bisa masuk dan menjadi sumber kebisingan yang baru.
Suara yang didengar pun akan lebih jernih karena sudah tersaring oleh material peredam suara tersebut.
Prinsip akustik ini sudah banyak diimplementasikan di berbagai studio music atau tempat hiburan seperti bioskop.
Tujuannya agar menjada kualitas suara tetap natural, jernih dan pastinya berkualitas tinggi untuk memberi kenyamanan.
Itulah kenapa suara rekaman di studio music bisa terdengar sangat jernih tanpa ada polusi suara lain. Kemudian bunyi dalam ruangan bioskop juga sangat jelas meski di ruangan yang cukup luas.
Bahan Peredam Suara Jakarta Paling Bagus
Seperti yang telah disinggung sedikit, bahwasanya ada banyak jenis bahan peredam suara Jakarta yang memiliki karakter berbeda.
Sebelum dilakukan pemasangan, sebaiknya diketahui terlebih dahulu bahan apa yang paling tepat dipakai agar bisa maksimal.
Adapun bahan peredam suara jakarta yang paling bagus dan direkomendasikan untuk dipilih antara lain sebagai berikut.
- Glasswool
Sesuai namanya, glasswool adalah bahan peredam suara yang teksturnya mirip seperti benang wol.
Namun bukan benang wol dari bulu domba, bahan ini sebenarnya terbuat dari material fiberglass sehingga memiliki hasil akhir seperti serat wol
Bahkan saat ingin menggunakannya sebagai bahan peredam suara, anda akan menjumpai glasswol ini dujual dalam bentuk lembaran dan juga per roll.
Namun untuk ketebalannya bervariasi. Begitu pula dengan masa jenisnya.
Semakin tebal dan semakin berat masa jenis glasswool, semakin bagus pula penyerapan suaranya.
Tentunya bahan ini memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan menggunakan glasswool sebagai bahan peredam suara.
Kelebihan :
- Bahan glasswool dapat menyerap panas. Itulah kenapa bahan ini juga sering dipakai untuk insulasi peredam panas dibagian atap. Karakter bahannya mampu menahan panas sinar matahari masuk kedalam ruangan. Namun untuk meredam suara, bahan ini juga sangat efektif.
- Harganya termasuk murah meski teksturnya mirip seperti wol yang terkenal mahal. Dibanding bahan lain, glasswool termasuk murah.
Kekurangan :
- Bahan fiberglass menyerap uap air lebih mudah. Akibatnya serat glasswoll mudah rontok kemampuan penyerapan suara pun menurun
- Tinggi resiko berjamur jika sampai lembab
- Bahan glasswool yang mudah rontok ini, apabila terkhirup terkadang bisa menimbulkan alergi pernapasan
- Kurang awet dan tahan lama.
- Selain mudah rontok, bahan peredam ini juga mudah terbakar apabila tersulut api.
- Rockwool
Hampir sama dengan bahan peredam suara glasswool, bahan peredam suara rockwool ini sedikit berada satu tingkat diatasnya.
Hal ini terlihat dari kerapatan serat dan massa jenis bahan.
Jika glasswool terbuat dari material fiberglass, rockwool menggunakan serat mineral yang ringan namun juga tetap menyerap suara dan panas.
Adapun kelebihan dan kelemahan bahan peredam suara rockwool ini antara lain adalah sebagai berikut :
Kelebihan
- Selain menyerap suara, bahan ini juga sangat baik dalam menyerap panas
- Tidak mudah terbakar daripada bahan glasswool
Kekurangan :
- Bahan rockwool tetap saja mudah rontok dan mengalami penurunan dalam meredam suara.
- Apabila bahan rockwool terkena kulit bisa memicu timbulnya iritasi
- Kurang bagus untuk kesehatan pernafasan. Sebaiknya jangan digunakan diruangan yang sering dihuni orang apalagi yang sudah memiliki masalah pernafasan
- Daya tahannya rendah sehingga tidak bisa dipakai untuk jangka waktu lama
- Busa (Foam)
Busa peredam suara termasuk salah satu yang cukup popular digunakan sebagai bahan peredam.
Busa ini sebenarnya terbuat dari bahan polyutrethane foam yang diproses sedemikian rupa hingga memiliki bentuk yang menarik
Biasanya busa peredam suara Jakarta ini berbentuk telur, segitiga, pyramid, diagonal dan lain sebagainya yang berpola.
Bahan busa ini banyak digunakan sebagai bahan peredam suara di tempat seperti kantor, pabrik, studio, hingga tempat tinggal.
Kenapa bahan ini menjadi salah satu yang paling favorit? Mari kita bahas kelebihan dan kelemahannya dibawah ini.
Kelebihan :
- Bahan ini cukup mudah dipasang dan diaplikasikan diberbagai tempat dan tata letaknya juga lebih bervariatif
- Bahan ini terasa ringan
Kekurangan :
- Termasuk salah satu bahan yang mudah menyerap air
- Akibatnya jadi mudah berjamur.
- Bahan busa ini juga tidak tahan dengan api.