Harga rockwool per meter – Masyarakat punya anggapan bahwa membuat ruang kedap suara butuh biaya yang tak sedikit. Hal itu bisa jadi benar. Bisa juga salah.

Tentunya semua tergantung material apa yang digunakan.

Jika sudah menentukan bahan apa, barulah mencari informasi terkait biaya.

Contohnya harga rockwool per meter untuk membuat ruang kedap suara. Katakanlah untuk jasa pembuatan studio rekaman podcast di Jakarta, sebagai pusat kota yang banyak di jadikan acuan harga.

Selain material, pemilihan jasa pembuatan ruang kedap suara juga perlu diperhatikan. Sebab pemasangan bahan peredam harus benar-benar dilakukan oleh tenaga ahli.

Semuanya butuh perhitungan yang matang dan tidak boleh asal- asalan agar hasilnya maksimal.

Harga Peredam Suara Mahal?

Memang tak bisa dipungkiri bahwa keberadaan ruang kedap suara di lingkungan masyarakat masih sedikit. Bahkan bisa di bilang ekslusif.

Hanya tempat hiburan seperti bioskop, tempat karaoke, studio music dan lain-lain yang identic dengan kedap suara.

Meski di kota-kota besar , banyak rumah yang sudah dilengkapi dengan ruang kedap suara untuk berbagai tujuan.

Namun di lingkungan masyarakat awam, memasang peredam suara hanya ditujukan untuk keperluan bisnis.

Sementara dirumah, secara sengaja atau tidak, orang-orang memanfaatkan peredam suara alami yang gunanya hampir sama seperti bahan peredam lain.

Harga peredam suara yang dinilai mahal akhirnya mendorong siapapun untuk menyiapkan dana lebih apabila berniat menggunakan jasa pembuatan ruang kedap suara.

Harga rockwool per meter sendiri juga menjadi pertimbangan.

Salah satu penyebab muncul stereotip tersebut adalah, saat membangun ruang kedap suara, dilakukan proses pembongkaran yang terlihat seperti membangun rumah.

Dimana pembangunan rumah sudah pasti mahal karena biaya yang harus dikeluarkan untuk material seperti semen, batu bata, cat, dan lain-lain. Termasuk membayar jasa tukang.

Maka dari itu tak heran jika orang berasumsi bahwa peredam suara harganya mahal.

Bahan Peredam Suara Ada Apa Saja?

Ada banyak bahan peredam suara yang bisa digunakan saat membuat ruang kedap suara.

Mulai dari glasswool, rockwool, busa telur, keramik fiber, softboard dan lain sebagainya.

Akan tetapi disini kita akan membahas bahan peredam suara yang bisa dibilang paling familiar dan sering dipakai untuk membuat ruang kedap suara di tengah masyarakat.

Antara lain sebagai berikut :

 

Glasswool

Glasswool adalah bahan peredam suara yang teksturnya mirip seperti benang wol. Namun bukan sembarang benang wol, sesuai namanya, ada material fiberglass yang diolah sehingga memiliki hasil akhir seperti serat wol

Bentuk material ini terlihat seberti gulungan benang yang dijual dalam, ukuran roll.

Saat memilih material glasswool ini sebaiknya pilih yang tebal dan massa jenis nya besar. Sebab, semakin tebal dan semakin berat masa jenis glasswool, akan semakin bagus pula penyerapan suaranya.

Rockwool

Hampir sama dengan bahan peredam suara glasswool, bahan peredam suara rockwool ini sedikit berada satu tingkat diatasnya.

Hal ini terlihat dari kerapatan serat dan massa jenis bahan.

Jika glasswool terbuat dari material fiberglass, rockwool menggunakan serat mineral yang ringan namun juga tetap menyerap suara dan panas.

Busa (Foam)

Busa ini sebenarnya terbuat dari bahan polyutrethane foam yang diproses sedemikian rupa hingga memiliki bentuk yang menarik

Bentuk busa yang sering ditemui adalah berbentuk telur, segitiga, pyramid, diagonal dan lain sebagainya yang berpola.

Karena ringan dan mudah dipasang, serta baunya tidak terlalu kuat, bahan ini  sering dipilih untuk membuat ruang kedap suara di tempat seperti kantor, pabrik, studio, hingga tempat tinggal.

Alasan Buat Studio Rekaman Podcast

Popularitas podcast makin meningkat akhir-akhir ini, masyarakat makin terbuka dengan berbagai jenis hiburan yang informatif dan berbeda.

Jika biasanya orang cenderung mendengarkan di radio music, menonton video lucu atau menarik, kini banyak orang mulai mengenal hiburan berupa rekaman audio yang hanya berisi orang berbicara dengan tema apapun.

Bahkan saking populernya, podcast yanga dulu lebih banyak di temui di spotify atau itunes, kini juga banyak ditemui di youtube.

Hal itu tentu sedikit merubah ide awal podcast yang hanya rekaman audio menjadi rekaman video.

Ada beberapa hal yang mendorong seorang podcaster baik di platform spotify atau youtube untuk membuat studio rekaman khusus podcast.

Apa saja? antara lain sebagai berikut

Estetika

Kebanyakan podcast di youtube menampilkan rupa studio atau ruang tempat berlangsungnya podcast.

Hal itu tentu mendorong para podcaster dan tim untuk menampilkan visual yang bagus.

Karena tuntutan tersebut, banyak yang ingin membangun studio rekaman podcast yang terlihat lebih professional dan bisa didesign sesuai kemauan pemiliknya.

Kelengkapan fasilitas

Membuat rekaman podcast tidak bisa dilakukan begitu saja tanpa persiapan. Meski tidak harus sempurna, tapi setidaknya harus disiapkan alat rekam yang kualitasnya bagus agar suara terdengar jelas.

Jika diupload di youtube, juga perlu perhatikan kamera yang dipakai.

Menengok para podcaster yang sudah terkenal dengan konten nya yang berkualitas, pasti memiliki fasilitas yang lengkap.

Contohnya mikrofon, headphone, mixer, laptop/computer untuk mengedit, dan lain-lain.

Semua fasilitas tersebut akan lebih efektif jika berada dalam sebuah ruangan khusus berupa studio podcast.

Kenyamanan

Podcast yang seru seringkali menghadirkan bintang tamu yang menarik. Selanjutnya, tugas seorang podcaster adalah mengulik hal yang menarik tersebut.

Bisa juga, melihat persepsi tersembunyi dari bintang tamu terhadap suatu hal.

Artinya, acara ngobrol dan diskusi apapun dalam bentuk formal atau informal butuh strategi agar pembicaraan terasa nyaman.

Salah satunya dengan menyediakan tempat yang kondusif dan nyaman.

Studio podcast yang dibangun secara khusus bisa dilengkapi dengan berbagai fasilitas dan furniture yang maksimal.

Contohnya, pendingin suara, kursi yang empuk, headphone yang membuat suara terdengar makin jelas, dan lain lain.

Privasi

Acara bincang-bincang yang membahas suatu topik tertentu yang terkadang bisa saja sensitive. Contohnya membahas mengenai pengalaman hidup narasumber.

Tak jarang ada juga topik topik yang memang sensitive dan membutuhkan privasi yang luas untuk mengungkapkan.

Meski pada akhirnya juga akan di publikasikan, tapi saat diskusi dan obrolan berlangsung tetap saja harus dipancing dengan privasi yang aman.

Salah satu caranya tentu dengan membangun ruang kedap suara.

Harga Rockwool per Meter Buat Jasa Pembuatan Studio Rekaman Podcast di Jakarta

Seperti yang telah disinggung diatas, material rockwool termasuk material yang multifungsi. Selain dapat meredam suara, ia juga mampun meredam panas dan lembab dalam sebuah ruangan.

Dibandingkan bahan glasswool, material rockwool memang sedikit lebih mahal dan dijual perlembar.

Harga rockwool per meter tergantung dari kualitasnya, untuk kualitas terbaik harga rockwool memang dibandrol cukup mahal.

Mulai dari puluhan ribu hingga ratusan ribu per lembar untuk massa jenis yang berbeda.

Sementara kebutuhan yang harus dipenuhi tergantung dari ukuran ruangan dan sejauh mana suara ingin diredam

Semua itu perlu di diskusikan terlebih dahulu dengan jasa pembuatan studio rekaman podcast di Jakarta atau kota besar lainnya.

Terutama terkait harga rockwool dan berapa banyak biaya lain yang harus dikeluarkan.

Selamat mencoba.