Recording musik adalah aktivitas yang paling sering dilakukan dari kegiatan rekaman. Sedangkan rekaman atau istilahnya recording adalah bagian yang tak terpisahkan bagi seorang musisi atau penyanyi
Meski bernyanyi bisa dilakukan kapanpun dan dimanapun, tapi kegiatan rekaman tentu berbeda. Tak semua orang yang bernyanyi bisa melakukan kegiatan rekaman.
Secara teknis, rekaman adalah rangkaian kegiatan yang melalui proses sangat panjang sebelum menghasilkan musik yang tinggal didengar.
Ada banyak tahap yang harus dilalui sebelum benar-benar melakukan rekaman. Itulah kenapa tidak semua orang yang bisa bernyanyi berkesempatan melakukan rekaman.
Jenis Tempat Rekaman
Menyanyi bisa dilakukan dimanapun, bahkan ditempat karaoke. Namun kegiatan rekaman harus dilakukan didapur rekaman dengan peralatan yang lengkap.
Tempat untuk rekaman sendiri bisa dibagi menjadi dua jenis.
Pertama adalah tempat recording berbentuk studio yang sering dipakai untuk rekaman lagu dan sebagainya. Kedua adalah tempat recording yang bisa dilakukan sendiri dirumah (home recording)
Home recording ini fungsinya hampir sama sebenarnya dengan studio recording pada umumnya. Yakni, untuk memproduksi musik.
Hanya saja hal yang cukup membedakan dan terlihat mencolok dengan studio recording pada umumnya adalah penggunaan alat-alat rekaman.
Secara gamblang, bisa dibilang bahwa peralatan yang ada dalam tempat home recording lebih sederhana dan praktis (ringkas). Artinya beberapa bagian lebih banyak di kerjakan dengan menggunakan teknologi virtual studio seperti computer.
Namun demikian, banyak orang tertarik untuk memiliki home recording sendiri dirumah dengan berbagai alasan.
Terutama musisi.
Selain itu banyak orang ingin mencoba merekam album/ lagu sendiri atau bahkan covering lagu-lagu lain dan belajar teknik dalam dunia recording
Jika dibedah lebih luas, home recording tentu berbeda dengan studio recording, berikut ini adalah perbedaan yang dirangkum dari berbagai sudut pandang.
Perbedaan Home & Studio Recording
Lokasi
Sudah pasti lokasi adalah hal yang cukup berbeda antara kedua tempat rekaman ini. Mengusung istilah ‘home’ yang berarti rumah, keberadaan home recording biasanya terletak dalam sebuah ruangan khusus yang disulap sedemikian rupa dan dilengkapi dengan alat alat recording.
Bahkan tak jarang memakai ruang kamar tidur sendiri guna menghemat ruang.
Home recording sering dimiliki oleh mereka yang ingin belajar otodidak atau belum memiliki budget lebih untuk membangun studio rekaman yang lebih layak
Sementara studio recording biasanya dibangun di tempat khusus yang memiliki bangunan sendiri. Artinya, lengkap dengan berbagai fasilitas seperti kamar mandi atau tempat sholat. Meski hal ini juga tergantung dari pemilik studio.
Lokasinya bisa dimana saja. Baik di tengah kota atau keramaian yang strategis, hingga di tempat yang tenang dan jauh dari keramaian untuk mencari ide dan inspirasi.
Penggunaan peredam
Studio rekaman memang bisa dibilang lebih layak disebut sebagai dapur produksi sebuah musik. Alasannya, karena segala fasilitas nya lengkap.
Baik fasilitas yang berhubungan dengan instrument rekaman maupun hal-hal yang berhubungan dengan suara secara keseluruhan.
Contohnya penggunaan bahan peredam suara.
Studio rekaman cenderung dilengkapi dengan insulasi suara yang canggih. Sebab dalam kegiatan rekaman, kualitas suara yang jernih sangat diperlukan.
Sementara home recording tidak semuanya memperhatikan masalah ini.
Ada beberapa yang melengkapi ruangan dengan bahan peredam dan akustik guna meredam suara bising.
Namun ada juga yang menggunakan bahan peredam alami sebagai furniture ruangan seperti karpet,.
Penggunaan peredam suara pada home recording ini bisa dibilang sebagai prioritas kedua karena harganya yang cukup mahal serta pemasangan yang sulit.
Sebagai alternatif, orang-orang memakai bahan peredam busa telur yang harganya relative murah serta mudah dipasang sendiri
Hardware
Hardware atau perangkat keras yang biasa dipakai untuk kebutuhan rekaman oleh studio recording harganya cukup mahal.
Contohnya computer, mikrofon, audio interface, pop flter, dan lain lain
Sementara hardware yang dipakai di home recording bisanya tidak terlalu mahal, tapi masih bisa berfungsi dengan baik.
Sebab harga perangkat keras tersebut sangat variatif. Sedangkan home recording adalah alternatif rekaman yang mudah dan murah.
Jadi cukup wajar jika hardware yang dipakai tidak terlalu mahal
Software
Hampir sama dengan perangkat keras yang dipakai dalam studio rekaman secara umum, software pun demikian adanya.
Ada software yang harus dibeli dengan harga mahal karena kualitas nya yang bagus. Contoh, untuk tracking, mixing, dan mastering yang pastinya butuh software audio khusus.
Sedangkan orang yang baru coba coba membuat home recording musik sendiri dirumah cenderung masih mencoba dalam penggunaan software ini. Kecuali bagi mereka yang memang sudah pro dan memiliki budget cukup
Teknik Rekaman
Selai jenis tempat rekaman, ternyata ada juga beberapa teknik rekaman yang melibatkan alat alat yang digunakan
Alat perekam yang sering dipakai biasanya dibagi menjadi dua jenis yaitu rekaman dengan teknik analog dan digital.
Seperti apa penjelasannya? simak dibawah ini
Rekaman Analog
Inilah alat rekaman yang sering dipakai di studio recording professional yang punya kabutuhan lengkap dan fasilitas tinggi.
Saat proses rekaman berjalan, sebuah alat seperti analog record akan dijalankan yang disebut dengan reel to real tape.
Alat yang dipakai tentunya cukup mahal.
Karena mahal itulah, hanya studio besar saja yang punya alat tersebut. Selain mahal, cara menggunakannya juga butuh proses yang cukup rumit.
Namun hal itu sebanding dengan kualitas suara yang didapat. Yaitu lebih terdengar hangat dan tebal menutup para pelaku di bidang suara ini.
Rekaman Digital
Selain rekaman analog, jenis metode rekaman lain yang terbaru adalah rekaman digital.
Seperti namanya, teknis dari rekaman ini adalah menggunakan sinyal analog lewat vocal serta instrunem yang kemudian di simpan dalam format digital.
Cara melakukan rekaman digital ini biasanya butuh aplikas khusus yang dapat di unduh dengan mudah.
Hanya dengan bermodal computer, memory dan jaringan internet, kegiatan recording musik bisa dilakukan.
Namun tentu beberapa hal yang menjadi kekurangan rekaman digital ini dibanding analog. Salah satunya dari kualitas suara yang dihasilkan lebih tipis.
Kebutuhan Studio Recording Musik
Bicara soal kebutuhan studio rekaman, tentu berkaitan dengan suara yang jernih dan berkualitas tinggi.
Untuk mendukung hal tersebut, dibutuhkan beberapa perangkat dan alat-alat yang lengkap.
Tak perlu khawatir hanya bisa menemukan peralatan itu di studio, sebab kini home recording pun bisa melakukannya selama memenuhi kebutuhan studio recording musik.
Selain karena harganya yang variatif dan bisa dipilih harga terjangkau, kini akses untuk belajar memproduks musik juga lebih mudah.
Apalagi keutamaan dari hasil rekaman tidak hanya dipengaruhi oleh alat saja,tapi juga skill dari yang mengerjakan.
Berikut ini adalah beberapa kebutuhan dari studio recording musik baik untuk home recording maupun studio yang besar secara umum, antara lain :
- Komputer
- DAW (Digital Audio Workstation)
- Audio Interface
- Mikrofon
- Headphone
- Monitor Studio
- Kabel
- Microphone Stands
- Pop Filter untuk menyaring suara terutama dari pengucapan P dan B yang belum banyak orang