Karpet Peredam Suara, Atasi Masalah Bising dengan Cara Sederhana !

Karpet Peredam Suara, Atasi Masalah Bising dengan Cara Sederhana !

Karpet peredam suara – Semua orang pasti pernah terganggu karena masalah bising ditengah aktivitas penting atau waktu istirahat yang nyaman.

Kebisingan memang muncul kapan dan dimana saja tanpa diundang. Itulah kenapa saat hadir diwaktu yang tidak tepat, rasanya pasti menyebalkan.

Bayangkan saja, saat sedang enak tidur siang, tiba-tiba ada orang menebang pohon didepan rumah dengan mesin potong yang suaranya sangat berisik.

Pasti tidur jadi tidak nyenyak.

Jika masalah bising terus menerus hadir setiap hari baik ditengah aktivitas atau saat istirahat, dari segi kesehatan pendengaran, hal itu tidak baik.

Lalu apa yang harus dilakukan?

Ada beberapa hal yang bisa dicoba untuk mengatasi masalah tersebut, baik dengan cara yang rumit atau sederhana.

Cari tahu lebih dalam yuk tentang masalah bising dan cara mengatasinya. Simak artikel dibawah ini.

 

Tentang Kebisingan

Bagaimana bising terjadi?

Bising adalah bentukan dari energi suara yang muncul dari sumber bunyi. Bunyi merambat melalui zat air, benda padat maupun gas.

Dalam sebuah ruangan, kebisingan terjadi karena energi suara berjalan lambat sebelum akhirnya sampai ke telingan pendengar.

Karena energy suara berjalan lambat, ia menimbulkan dengung yang lama kelamaan terdengar seperti gema ditelinga.

Jika terus terusan begitu, bising pasti sangat mengganggu. Sehingga harus di atasi atau dikurangi.

Mudahnya, bising terjadi karena ada sumber bising, baik itu dari alam atau buatan manusia. Selanjutnya, suara bising yang muncul mendapat perantara atau jalur untuk meneruskan ke sasaran yakni orang yang mendengar suara bising tersebut.

Kenapa bising mengganggu?

Ketika suara bising tersebut tiba di sasaran, yakni indra pendengaran makhluk hidup yang dapat menangkap frekuensi suar, pasti ada reaksinya.

Reaksi yang biasa terjadi adalah terganggu.

Kenapa suara bising mengganggu?

Indra pendengaran manusia saat sadar hampir tidak pernah berhenti menangkap bunyi. Hanya saja, frekuensi suaranya berada dalam kisaran yang stabil.

Manusia mampu mendengar suara pada kisaran 20 Hz – 20.000 Hz. Pada saat tertentu, ketika telinga menangkap bunyi dalam frekuensi yang berbeda dari situasi sebelumnya

Umumnya, suara dengan intensitas 30 – 50 dB adalah suara yang aman untuk didengar oleh telinga manusia, contohnya seperti suara orang yang sedang bercakap-cakap. dB adalah singkatan dari desibel, yakni satuan ukuran untuk intensitas suara. Telinga akan terasa sakit jika mendengar suara >90 dB.

Dampak masalah bising

Dari tadi kita terus membahas masalah bising dan bagaimana itu bisa terjadi. Selanjutnya, kita juga perlu tahu, dampak apa yang akan terjadi karena masalah bising.

Dilansir dari National Institute for Occupational Safety and Health, ternyata masalah bising secara medis dapat mempengaruhi kesehatan manusia.

Contohnya seperti tekanan darah tinggi, penyakit koronen, maag, sakit kepala hingga migrain.

Maklum saja, suara bising memang bisa membuat seseorang merasa stress dan merasakan gangguan kesehatan seperti diatas.

Tak hanya mudah membuat stress, suara bising bisa memicu munculnya masalah pada indra pendengaran manusia.

Sebab suara bising identik dengan bunyi yang keras dan berisik. Semakin dini dan sering terjadi, semakin cepat dan besar kemungkinan tuli.

Cara Mengatasi Masalah Bising

Jika memang suara bising ternyata memiliki banyak resiko untuk kesehatan manusia, semestinya mulai sekarang perlu memperhatikan suara apa saja yang kita dengar sehari-hari.

Semakin sering mendengar kebisingan, semakin turun kemampuan mendengar manusia.

Contohnya, jika setiap hari mendengar lagu menggunakan headset dan menyetel volume yang tinggi, maka saat melepas headset dan mendengar suara asli di sekitarnya, bisa saja kemampuan menurun.

Saat dipanggil tidak mendengar, saat mendengar orang bicara tidak menangkap apa yang disampaikan.

Maka dari itu, sebelum terlambat, masih ada kesempatan memperbaiki kesehatan indra pendengaran kita.

Lalu bagaimana caranya mengatasi masalah bising? Kali ini kita akan memisahkan caranya menjadi dua kategori yakni cara sederhana yang bisa dilakukan mandiri dan cara yang rumit dan butuh bantuan dari tenaga professional.

Simak caranya dibawah ini

Cara sederhana : Karpet peredam suara

Cara sederhana yang dimaksud adalah cara yang dapat dilakukan sendiri (mandiri) tanpa butuh bantuan dari tenaga ahli.

Umumnya, cara sederhana ini tidak memerlukan banyak skill (kemampuan) dan peralatan.

Contohnya dengan memanfaatkan barang-barang disekitar menjadi peredam suara.

  • Memasang karpet peredam suara dalam ruangan
  • Menggunakan cat polymer water based yang mampu meredam suara
  • Menggunakan door and window seal sebagai penutup celah pintu dan jendela
  • Menyusun buku-buku dalam rak yang tinggi untuk meredam suara
  • Menempatkan tanaman merambat atau tanaman lain dalam ruangan.
  • Memakai penutup telinga saat berada diruangan bising (ruang mesin, ruang rekaman, studio musik, dll)
  • Mendengarkan suara dengan headset, earphone, headphone dalam batas aman

Mengurangi bising dengan cara diatas bisa dibilang termasuk cara paling sederhana dan sebagai langkah awal kepedulian terhadap kesehatan pendengaran.

Karena masalah bising ada yang baru terasa dampaknya setelah jangka panjang, maka sangat dibutuhkan kesadaran diri tiap individu.

Cara professional

Selanjutnya bagaimana cara mengatasi masalah bising dengan cara yang professional ? apakah cara tersebut lebih efektif mengingat sesuatu yang berbau professional pasti membutuhkan skill dan pengetahuan.

Mengatasi bising dengan cara yang professional salah satu caranya dengan melakukan sistem insulasi suara ruangan.

Pembuatan ruang kedap suara di percaya menjadi cara paling efektif untuk mengatasi masalah bising.

Pasalnya, ruang kedap suara dibuat dengan perhitungan yang matang, dilakukan oleh orang yang professional di bidangnya, serta menggunakan alat tambahan berupa bahan peredam yang memang sudah terbukti mampu mengurangi kebisingan.

Cara membuat ruang kedap suara untuk mengatasi bising memang cukup rumit.

Sebelumnya, anda perlu berkonsultasi terlebih dahulu untuk tahu kebutuhan sistem insulasi seperti apa yang sebaiknya dibangun.

Selanjutnya jasa yang dipilih juga perlu melakukan survey terlebih dahulu supaya perhitungan tentang bahan peredam yang dipakai, letak pemasangan, masalah bising yang dihadapi dan lain sebagainya bisa direncakan lebih matang.

Kemudian barulah ruangan dibongkar dan bahan peredam dipasang.

Setelah itu perlu dilakukan pengujian apakah pemasangan bahan peredam berhasil. Tentu klien tak mau rugi setelah membayar mahal untuk biaya pembuatan ruang kedap suara.

Karpet Peredam Suara

Bicara soal cara mengatasi bising yang paling sederhana, sebelumnya telah disinggung mengenai  karpet peredam suara.

Sebenarnya, karpet peredam suara yang dimaksud, bisa diartikan sebagai salah satu bahan peredam yang popular, yaitu glasswool.

Glasswool cukup popular dalam pembuatan ruang kedap suara, sebab dengan harga yang terjangkau, manfaat dari materia peredam suara bisa didapat.

Meski tetap ada kelemahan yakni tidak tahan panas, dan daya tahannya yang kurang baik.

Selain itu, karpet pada umumnya, yang terbuat dari serat benang, memang memiliki kegunaan untuk mengurangi bising.

Serat benang, baik benang wol atau sutera memang dipercaya bisa menyerap suara.

Semakin tebal dan padat jalinan seratnya, semakin bagus kemampuan karpet untuk meredam kebisingan.

Selamat mencoba

 

Call Now Button