Lem Gypsum, Rahasia Plafon dan Dinding Rumah Kuat Tahan Lama

Lem Gypsum, Rahasia Plafon dan Dinding Rumah Kuat Tahan Lama

Membangun rumah pribadi dengan desain yang sudah direncanakan sebelumnya bukan perkara mudah. Apalagi rumah kedap suara yang di dapat dari bahan peredam

Pembangunan rumah memakan waktu yang tidak sebentar, bahkan terkadang ditengah jalan bisa saja terjadi hal tertentu yang membuat rencana berubah.

Masalah ketersediaan bahan bangunan, kemampuan tenaga bangunan, hingga anggaran biaya yang dimiliki pemilik rumah bisa menentukan hal itu.

Beberapa cara dipilih untuk mengatasi berbagai masalah yang muncul saat pembangunan rumah.

Contohnya saat papan gypsum yang tidak mau melekat sempurna dan dipasang dengan lem gypsum supaya menyatu dan bisa digunakan.

 

Mengenal Gypsum

Gypsum adalah salah satu jenis olahan mineral dengan kadar kalsium yang cukup tinggi. Mineral tersebut berasal dari bebatuan sedimen seperti batu gamping, serpih merah, batu pasir, lempung, dan garam batu, serta sering pula berbentuk endapan lensa-lensa dalam satuan-satuan batuan sedimen.

Gypsum ini punya banyak manfaat untuk berbagai sektor kehidupan seperti sebagai bahan obat-obatan, produk kecantikan, hingga material bangunan.

Bahan  mineral gypsum tersebut kemudian dicetak dengan ukuran dan ketebalan tertentu sebelum dijual dipasaran.

Ketebalan gypsum biasanya bekisar antara 9-15 mm dan bisa dicustom ukurannya sesuai kebutuhan.

Penggunaan untuk Material Konstruksi

Meski gypsum bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan, tetapi ia lebih banyak digunakan untuk material konstruksi.

Di dunia konstruksi sendiri, papan gypsum juga bisa dipakai untuk berbagai kebutuhan.

Umumnya, ia dipakai sebagai pelapis interior dibagian dinding atau plafon. Eksistensinya makin kuat ketika kebanyakan orang memakai gypsum dibanding material konstruksi lainnya.

Artinya, papan gypsum ini memiliki kelebihan yang menguntungkan daripada bahan yang lain.

Penggunaan papan gypsum dalam dunia kontruksi seringnya dipakai untuk dua hal dibawah ini.

Plafon

Bagian plafon diperlukan untuk menutupi langit-langit rumah dan struktur atap sehingga terlihat lebih rapi.

Papan gypsum jadi pilihan yang tepat karena bebannya yang ringan, tampilan yang halus dan rapi. Bahkan kini mulai banyak jenis papan gypsum untuk plafon dengan hiasan ukiran dan kreatifitas lainnya.

Jadi selain lebih rapi, plafon hunian akan terlihat lebih indah dan pastinya unik dibanding lainnya.

Pemasangannya pun cukup mudah. Umumnya papan akan direkatkan satu sama lain menggunakan lem gypsum yang berkualitas.

Plafon adalah bagian rumah yang sangat penting dalam sebuah pembangunan tempat tinggal. Tujuan pemasangan plafon antara lain sebagai berikut :

  1. Merapikan konstruksi rumah terutama bagian atap
  2. Mengurangi debu dan kotoran masuk ke dalam rumah lewat atap
  3. Membuat rumah tampak lebih elegan
  4. Pelengkap artistik dari desain interior rumah

Sementara penggunaan papan gypsum sebagai bahan konstruksi plafon adalah sebagai berikut :

  • Menghasilkan plafon yang rata dan mulus serta tidak tampak sambungan.
  • Dapat dibuat beragam bentuk seperti bertingkat (drop up celling), kubah (dome), dan lain-lain.
  • Gypsum mempunyai berbagai aksesoris dan hiasan, seperti lis, hiasan tengah, hiasan sudut, dan lain sebagainya. Hal ini membuat model gypsum dapat bervariasi.
  • Perawatan dan perbaikannya gampang. Jika ada yang rusak tidak perlu mengganti seluruh lembaran, namun cukup dengan memperbaiki bagian yang rusak saja dengan sistem dempul memakai compound (plaster).
  • Proses pemasangannya cepat dan rapi.
  • Tidak gampang terbakar dan dimakan oleh rayap.
  • Mudah ditemukan di pasaran.

Dinding rumah

Dinding rumah juga menjadi fokus yang sangat penting dalam konstruksi bangunan. Selain dinding bagian outdoor yang menutupi struktur bangunan, dinding juga dijadikan sebagai pemisah.

Pemisah antara satu ruangan dengan ruang yang lain.

Adakalanya desain interior ruangan berubah-ubah karena menyesuaikan keinginan dari pemilik rumah.

Artinya, bagian dinding pemisah juga ikut berubah,

Penggunaan papan gypsum akan mempermudah pemindahan tersebut.

Selain itu, papan gypsum sebagai pemisah ruanngan jauh lebih mudah dan praktis pemasanganya dibanding dinding permanen.

 

Dibalik kelebihan gypsum

Pada intinya, orang-orang mulai beralih dan menggunakan papan gypsum sebagai material konstruksi karena ia memiliki kelebihan dibanding material lain.

Akan tetapi, perlu diketahui juga, bahwa biar bagaimanapun, gypsum punya kekurangan sendiri yang harus dipertimbangkan sebelum bulat memilihnya.

Apa saja kelemahan/ kekurangan papan gypsum ini? Simak dibawah ini yuk !

Tidak tahan air

Material gypsym sebenarnya terbuat dari bahan yang tidak tahan air. Artinya, jika dipasang didaerah yang lembab dengan suhu udara tinggi, ia akan berkurang daya tahannya.

Jadi sebagaiknya daerah dengan curah hujan tinggi menghindari penggunaan gypsum untuk bagian plafon dan dinding.

Meski begitu, kini ada pilihan gypsym dengan bahan water resistance yang bisa sedikit lebih tahan air meski tidak lebih baik dari material dinding biasanya

Tampilan mudah kusam

Karena tidak tahan air, akibatnya jamur jadi lebih mudah tumbuh dibagian plafon yang lembab. Sehingga, secara visual ia akan terlihat lebih gelap dibanding area lainnya.

Selain itu, air juga bisa merubah tampilan warna gypsum jadi menguning dan tak putih lagi.

Artinya, gypsum tampak terlihat kusam

Sensitive terhadap benturan

Seperti yang kita semua tahu, ketebalan gypsum biasanya hanya bekisar antara 9-15 mm saja. Artinya, ia mudah rapuh dan retak ketika mendapat tekanan yang berat (benturan)

Itu sebabnya, pemasangan plafon dirumah harus hati-hati. Jangan sampai menjadikan dinding sebagai sasaran saat bermain atau beraktivitas.

Butuh perawatan rutin

Setelah dipasang, gypsum sebagai plafon dan dinding tidak serta merta dibiarkan begitu saja. Ada juga perawatan yang mesti dilakukan.

Antara lain pengecetan supaya dapat menutupi tampilan papan gypsum dan terlihat lebih indah. Selain itu, ketika ada yang rusak/retak/ patah sebaiknya segera diperbaiki sebelum bertambah makin parah.

Penyebab gypsum roboh

Hal paling tidak diinginkan terjadi pada dinding dan plafon rumah berbahan gypsum adalah mengalami kerobohan.

Musibah itu bisa saja terjadi karena beberapa hal dibawah ini

Plafon gypsum tidak tahan air

Karena tidak tahan air, material gysum secara perlahan akan rapuh dan mudah hancur.

Contohnya bagian plafon yang gentengnya bocor dan membuat papan gypsum terkena tetesan air hujan dalam kurung waktu tertentu, bisa saja roboh tiba-tiba.

Sebab ia tak mampu menahan beban massa air yang membuat materialnya rapuh.

Pemasangan yang tidak benar tanpa lem gypsum

Biasanya, papan gypsum dipasang menggunakan sekrup. Bisa juga menggunakan bubuk gypsum atau lem gypsum,.

Nantinya ia akan berfungsi sebagai lem di tempat sambungan atau list dan ornamen.

Apabila sambungannya tidak tepat / kuran gbenar, ia akan membuat plafon gypsum jadi roboh.

Benturan

Seperti yang telah disinggung diatas, salah satu kelemahan bahan gypsum adalah sensitive terhadap benturan.

Jika terkena benturan yang keras, bisa saja ia roboh.

Tidak dipasang oleh ahlinya

Dalam memasang gypsum untuk plafon atau dinding, tidak semua orang bisa merangkai dan melakukannya dengan baik.

Sebab pemasangan gypsum perlu ilmu dan keahlian khusus yang tidak semua orang bisa melakukanya.

Salah menunjuk orang untuk memasang gypsum, akibatnya bisa salah kaprah dan plafon jadi roboh.

Dipasang diarea yang tidak tepat

Karena gypsum tidak tahan air, maka dari itu jangan dipasang diarea yang kelembabannya tinggi seperti kamar mandi.

Jika dipasang diarea yang tidak tepat (lembab) akan menyebabkan gypsum rapuh dan mudah roboh dalam waktu dekat

Penyokong tidak kuat

Papan gypsum yang tipis memerlukan penyokong agar tak mudah retak saat dipasang. Penyokong tersebut harus kuat, karena jika tidak bisa menyebabkan gypsum roboh.

 

Peran lem gypsum

Peran lem gypsum adalah menutup retakan kecil yang muncul saat hendak dipasang, seperti lubang disalah satu papan.

Selain itu, ia dapat membantu merekatkan satu papan dengan papan lain yang baru dipasang atau diperbaiki.

Untuk menutup lubang yang lebih dalam, jenis lem gypsum tertentu juga bisa membantu. Terutama yang terbuat dari bubuk dan bisa ditempelkan di gypsum karena kemiripan bahannya.

Jadi, lem gypsum sangat penting perannya dalam penggunaan papan gypsum sebagai material konstruksi

 

Call Now Button