Mengenal Panel Akustik, Pengertian, Fungsi, Jenis, Hingga Tips Pemasangan

Mengenal Panel Akustik, Pengertian, Fungsi, Jenis, Hingga Tips Pemasangan

Jika pernah mengunjungi salah satu tempat seperti studio, baik studio rekaman maupun studio musik, akan tampak terlihat beberapa benda berbentuk panel yang menempel di dinding.

Kebanyakan orang akan beranggapan benda tersebut adalah salah satu hiasan atau bagian dari dekorasi ruangan saja supaya terlihat lebih menarik.

Namun apakan anda tahu bahwa panel tersebut bukan sembarang aksesoris desain interior. Melainkan salah satu elemen penting yang membuat studio dapat berfungsi dengan baik.

Benda yang bernama panel akustik tersebut sangat berpengaruh terhadap kualitas suara yang ada didalam sehingga jadi lebih enak di dengar.

Apa itu panel akustik

Jika anda tidak tahu mengenai panel akustik sama sekali, anda hanya perlu tahu bahwa produk ini merupakan sebuah material tertentu yang diolah sedemikian rupa dan berbentuk panel atau persegi panjang/ kotak.

Seiring berkembangnya zaman, panel akustik punya beragam warna dan jenis. Bahkan kini juga telah hadir panel akustik yang tampak real seperti hiasan dinding saja atau bahkan tampak seperti dinding seperti biasa.

Namun terlepas dari berbagai inovasi secara tampilan, panel akustik masih memiliki fungsi dan kegunaan yang sama seperti yang akan kita bahas dibawah ini

Kegunaan Panel Akustik

Secara umum, panel akustik berperan sebagai salah satu peredam suara yang dapat memperbaiki kualitas suara didalam sebauh ruangan.

Adapun cara memperbaikinya adalah dengan fungsi sebagai berikut :

  • Mengurangi terjadinya gema didalam ruangan
  • Mengurangi suara dengung yang kerap muncul dalam ruangan tertutup
  • Menyerap suara bising dalam ruangan

Tak hanya itu saja, selain bermanfaat jadi bahan peredam, panel akustik juga bisa menjadi pemanis ruangan dengan warna dan modelnya yang beragam.

Biasanya panel akustis dapat di gunakan pada ruang ruang berikut ini :

Panel Akustik umumnya digunakan pada ruangan :

  • Gedung/ aula
  • Ruang Rapat / Meeting Room
  • Sekolah
  • Home Theater
  • Ruang Karaoke
  • Studio Musik
  • Auditorium
  • Bioskop
  • Ruang High End Audio / Musik
  • Dan lain-lain

 

Macam Material Panel Akustik

Material yang digunakan sebagai bahan utama permbuatan panel akustika akan memetakan panel akustik menjadi beberapa jenis.

Setiap jenis panel akustik memiliki fungsi yang lebih spesifik lagi.

Itulah kenapa, perlu diperhatikan betul apa kebutuhan ruangan anda. Konsultasikan dengan tenaga pemasangan bahan peredam terutama panel akustik yang professional dan berpengalaman

Berikut ini adalah beberapa jenis panel akustik yang perlu diketahui.

 

Material penyerap (Sound Absorbing Panel)

Bahan Penyerap Suara memiliki tugas penting didalam mengendalikan medan suara didalam ruangan sesuai dengan fungsi ruangan tersebut.

Material serap ini terbagi lagi menjadi dua jenis bahan penyerap utama, yakni bahan penyerap berpori dan bahan penyerap resonansi.

Meski sama sama jenis dari material penyerap, akan tetapi keduanya berbeda dalam mekanisme penyerapan energi suaranya.

  • Penyerap Berporos (Lunak) / Porous Absorber

Material ini banyak ditandai dengan visual yang terlihat berpori. Contohnya adalah karpet, gorden, busa, material glasswool, rockwool dan lain lain.

Bahan ini menyerap energi suara melalui energi gesekan yang terjadi antara komponen kecepatan gelombang suara dengan permukaan materialnya. Bahan penyerap suara tipe ini akan menyerap energi suara lebih besar di frekuensi tinggi.

  • Penyerap Membran / Membrane Absorber

Sementara material tiper resonansi ini secara visual terlihat seperti panel kayu yang tipis. Cara kerjanya adalah dengan mengubah energi suara menjadi getara.

Setelah itu barulah diubah menjadi energi gesek oleh material berpori seperti yang disebutkan diatas.

Dibanding material berpori, bahan ini lebih sensitive terhadap komponen tekanan gelombang yang datang.

Itu sebabnya ia sering dipasang di dinding karena lebih maksimal dapat menyerap suara yang punya frekuensi rendah.

 

Material pemantul (Sound Reflective Panel)

Biasanya panel akustik jenis pemantul ini ditandai dengan material yang punya sifat memantulkan energi suara yang datang. Bahan yang digunakan biasanya bersifat licin dan keras sehingga pemantulan spekular dapat terjadi

Contohnya marmer, beton, logam, aluminium, dan lain-lain.

Panel pemantul ini biasanya dipasang jika klien menginginkan adanya bunyi pantul yang mendukung kualitas akustik di posisi tertentu.

Material penyebar (Sound Diffuser Panel)

Sementara material penyebar ini ditandai dengan bentuk permukaan yang sengaja dibuat tidak merata.

Hal tersebut, secara akustik akan menyebarkan energi suara yang datang padanya. Dengan menggunakan kombinasi ketiga jenis matrial, maka suara yang dihasilkan akan terdengar sesuai keinginan dan fungsi yang diharapkan

Material penyebar bunyi / diffuser dibutuhkan jika menginginkan adanya distribusi bunyi yang merata dengan mempertahankan waktu dengung ruang.

Material ini juga membuat respon ruang terhadap bunyi jadi lebih tersebar. Artinya, tidak ada “focusing effect” atau “flutter echo” atau bahkan “echo” / gema itu sendiri yang dapat mengurangi kejelasan bunyi.

Pemasangan material diffuser ini bisa membuat ruang terasa lebih live karena waktu dengungnya yang diperhalus.

Tips Pemasangan

Panel akustik memang salah satu benda yang dapat mengendalikan suara dan mudah ditemui/ dibeli. Tapi sayangnya, tidak semua orang tahu cara pemasangan panel akustik yang tepat.

Bahkan ada yang tidak paham kebutuhan ruangannya sehingga membeli panel akustik tanpa pertimbangan khusus.

Jika ingin hasil yang maksimal, ada baiknya mengunjungi website mengenai ruang kedap suara dan sebagainya.

Contohnya seperti rajaperedamsuararuangan.com

Selain itu bisa juga langsung mengunjungi konsultas jasa peredam suara agar bisa menanyakan secara lebih detail terkait kebutuhan anda.

Tapi pastikan, pilih yang professional dan benar-benar terpecaya. Supaya sebagai klien tidak merasa rugi.

Berikut ini adalah beberapa tips untuk memasang panel akustik.

  1. Pastikan posisi duduk dan posisi perletakan speaker sudah pada kondisi yang ideal.
  2. Untuk meningkatkan clarity dan definisi suara Pasangkan dua buah Acourete Corner Bass Treatment pada pojok ruangan. Dimulai dari pojok dinding depan. Apabila kurang dapat ditambahkan pada dinding belakang.
  3. Untuk meningkatkan fokus suara dan melembutkan trebel yang kasar Pasangkan empat buah Acourete Echo Baffle pada dinding kiri dan kanan di titik – titik pantulan pertama dari sumber suara (speaker, alat musik).
  4. Untuk meningkatkan ambient suara midrange pasangkan beberapa buah Acourete Diffuser QRD 7 tepat di tengah dinding belakang. Jumlah diffuser dapat disesuaikan dengan tingkat ambient suara yang diinginkan.
  5. Untuk menigkatkan ambient suara trebel pasangkan beberapa buah Acourete Sinewave tepat di tengah dinding belakang diapit dua buah Acourete Diffuser QRD7.
  6. Apabila masih kurang untuk meningkatkan ambient suara midrange pasangkan beberapa buah Acourete Diffuser QRD 7 tepat di tengah dinding depan. Jumlah diffuser dapat disesuaikan dengan tingkat ambient suara yang diinginkan.
  7. Apabila masih kurang Untuk menigkatkan ambient suara trebel pasangkan beberapa buah Acourete Sinewave tepat di tengah dinding depan diapit dua buah Acourete Diffuser QRD7.
  8. Untuk meningkatkan clarity dan definisi midbass pasangkan Acourete Slat Bass pada dinding kiri kanan tepat tengah ruangan.
  9. Untuk hasil yang lebih baik sebaiknya menggunakan alat ukur RTA. Dan coba set – up tersebut untuk beberapa jenis genre lagu.

 

Call Now Button