Ruang musik bisa dibilang tempat paling nyaman bagi para musisi di seluruh dunia. Sebab disanalah, karya-karya seni musik yang bias akita dengar bermula.
Siapa sih yang tidak suka musik? Hampir semua orang senang.
Tetapi, kemampuan/ kategori para penikmat musik berbeda. Mulai dari bernyanyi, memainkan alat musik, hingga menciptakan musik itu sendiri.
Ada yang sekedar suka mendengar lagu saja, tapi tak tahu menahu soal proses pembuatannya.
Ada pula yang bergelut setiap hari di ruang musik untuk menciptakan komposisi yang sempurna menurut versi masing-masing.
Yang jelas, musik selalu ada di hati dan menjadi bagian dari kehidupan banyak orang.
Mengenal definisi musik
Pelafalan musik sebenarnya berasal dari bahasa Belanda yakni Muziek. Ia di gunakan untuk menggambarkan segala sesuatu yang berkaitan dengan bunyi-bunyian dalam ritme yang teratur.
Dapat disimpulkan bahwa Musik adalah suatu karya seni suara sebagai ungkapan perasaan manusia berdasarkan pengalaman batin dengan kondisi lingkungan yang disampaikan melalui media suara pada alat musik dan vokal suara manusia.
Mudahnya, orang mendefinisikan musik sebagai sebuah bunyi yang punya melodi/ harmoni tertentu sehingga terdengar merdu di telinga.
Bunyi tersebut bisa keluar dari sebuah alat ataupun vocal manusia.
Sementara lagu merupakan perpaduan dari musik yang sangat kompleks sehingga menjadi satu paket yang enak di dengar
Tapi tahukah anda bahwa membuat lagu dan musik ternyata tidak semudah itu? Banyak orang yang rela menghabiskan waktu, tenaga dan uang di bidang musik.
Kegiatan belajar, baik teori maupun praktek bisa dilakukan dimana saja.
Ada yang belajar di ruang musik, ada yang belajar otodidak sendiri dirumah.
Tapi idealnya, belajar musik yang terfasilitasi dengan baik akan mempermudah proses pembelajaran dan kreatifitas.
Simak terus ya, artikelnya.
Jenis ruang musik
Ruang musik pada dasarnya adalah tempat khusus untuk bermusik. Kenapa dikatakan khusus? Sebab biasanya, didalam ruang musik tersedia berbagai alat musik dan materi belajar yang lengkap.
Tempat ini bisa dibangun dimana saja, tapi secara umum, ruang musik dapat ditemui di sekolah atau di tempat tinggal pribadi.
Ruang musik sekolah
Ruang musik sekolah merupakan salah satu dari sekian banyak fasilitas yang diberikan oleh pihak sekolah untuk para siswanya.
Ruangan ini disediakan untuk mewadahi bakat dan minat para siswa dibidang musik.
Banyak sekali manfaat dari pembangunan ruang musik sekolah, antara lain seperti yang disampaikan oleh National Association for Music Education yang merangkum manfaat tersebut sebagai berikut :
- Melatih kemampuan nalar.
- Meningkatkan daya ingat.
- Meningkatkan kordinasi antara mata dan tangan.
- Membentuk kepribadian secara emosional.
- Melatih kedisiplinan.
- Membiasakan kemampuan bekerja-sama.
Sebenarnya masih ada banyak manfaat bagi siswa, tapi intinya pelajaran musik yang diberikan tidak bersifat mutlak untuk menjadikan siswa seorang musisi. Melainkan, musik dapat membantu meningkatkan kualitas belajar pada mata pelajaran yang lain
Secara umum, ruang musik juga membantu memfasilitasi berbagai kegiatan siswa sebagai berikut :
- Pelajaran seni musik
Beberapa pelajaran seperti seni budaya tentu akan lebih maksimal jika dilakukan praktek oleh para siswa. Keberadaan ruang musik pastinya dapat membantu kegiatan belajar mengajar seni budaya
- Lomba
Banyak perlombaan yang dibuka untuk siswa tingkat sekolah, hal itu sangat baik untuk melatih kepercayaan diri dan kreatifitas murid. Maka dari itu, sediakan fasilitas yang terbaik bagi siswa berkreasi lewat ruang musik
- Pentas seni/hiburan sekolah/ ekstrakulikuler
Kegiatan sekolah juga tidak melulu soal belajar. Adakalanya perlu dilakukan kegiatan hiburan seperti moment class meeting, dies natalis, peringatan hari besar, dan lain sebagainya.
Aktivitas seperti itu pastinya butuh hiburan dan butuh skill dari para siswa yang sudah sering belajar tentang muik.
Ruang musik pribadi
Bicara soal ruang musik pribadi, sedikit berbeda dengan ruang musik sekolah. Dari segi desain dan interior pun cukup signifikan.
Sebab ruang musik sekolah ditujukan untuk belajar banyak orang, yang pastinya juga butuh tempat duduk dan meja serta ruangan yang cukup luas.
Sementara ruang musik dirumah lebih private dan memiliki ukuran ruangan tidak terlalu luas. Alat musik yang dibutuhkan tidak harus banyak jumlahnya, hanya sesuai kebutuhan saja.
Dan yang paling penting, ruangan ini harus dibangun dan dibiayai sendiri. Tidak seperti sekolah yang memiliki anggaran/ dana khusus.
Beberapa peralatan dalam ruang musik pribadi biasanya sebagai berikut :
Komputer/laptop
Perangkat komputer atau laptop digunakan sebagai wadah untuk menyimpan semua file dan mengoperasikan proses rekaman.
Rekaman dilakukan untuk mengetahui progress selama belajar atau memberikan ide dalam penciptaan musik secara mandiri.
Audio interface
Alat ini diperlukan sebagai penghubung antara alat musik yang dipakai dengan komputer/ laptop tadi.
Jadi ketika alat musik dimainkan, hasil rekamannya tersimpan rapi dan dapat dicek kembali.
Hampir semua alat musik baik itu mikrofon, gitar, ataupun keyboard, semuanya dapat terhubung dengan audio interface melalui kabel USB atau kabel lain sesuai dengan alat musik yang dipakai
Ada banyak macam audio interface dipasaran dengan berbagai variasi harga. Berikut adalah beberapa rekomendasi audio interface yang bisa di coba :
- Behringer U-Phoria (harga murah)
- Focusrite 4i4 (harga sedang, paling populer)
- Universal Audio Apollo Twin (harga mahal, untuk profesional)
Digital audio workstation (DAW)
Selanjutnya ruang musik juga butuh perangkat yang bisa mengolah hasil rekaman. Proses tersebut seringkali disebut mixing.
Alatnya sadalah digital audio workstation.
Beberapa perangkat menjualnya bersama dengan paket audio interface sehingga bisa langsung digunakan.
Tapi ada yang menjualnya terpisah. Adapula yang menjual gratis di internet.
Tapi pasti ada kelebihan dan kelemahan masing-masing.
Berikut adalah beberapa rekomendasi DAW yang bisa kamu gunakan untuk membuat musik di rumah.
- Reaper (bebas free trial, bayar berbasis sukarela, mudah digunakan)
- Ableton (cocok untuk live performance, tersedia dalam bundle dengan perangkat lain)
- Presonus (harga terjangkau, tersedia jika membeli audio interface Presonus)
- FL Studio (cocok untuk musik EDM, DJ, dan hip-hop)
Mikrofon
Alat lainnya yang tak kalah penting adalah mikrofo, terutama jika digunakan untuk bernyanyi. Tapi jika tidak, anda tetap membutuhkan mikrofon untuk merekam instrument musik.
Bagi pemula, Rode NT1A adalah mikrofon condenser yang paling sering dipakai
Bisa juga menggunakan mikrofon dynamic Shure SM57 yang paling popular untuk membuat musik yang focus pada suara kencang.
Headphone
Headphone dirumah digunakan untuk mendengarkan hasil rekaman secara lebih jelas.
Ia juga bisa dipilih berdasarkan jenisnya yaitu open back dan close back headphone. Open back headphone cocok dipakai untuk mendengarkan suara lebih detail.
Sementara close back headphone dipakai untuk mixing atau mastering.
Monitor speaker
Jika Lelah mendengar suara dari headphone, pemilik ruang musik pribadi juga bisa memantau suara lewat monitor speaker.
Monitr speaker bisa merekam sekaligus mendengarkan hasil rekaman.
Sehingga akan lebih mudah mengetahui frekuensi atau nada hasil rekaman.
Kebutuhan Peredam suara
Salah satu kebutuhan paling penting dan mendasar yang harus dipenuhi oleh ruang musik selain peralatan yang digunakan, adalah peredam suara.
Mengapa bahan peredam penting?
Suara yang dihasilkan dalam ruang musik, kemungkinan besar dapat mengganggu dan menimbulkan kebisinginan.
Tak hanya itu, beberapa faktor dalam ruangan juga bisa mempengaruhi hasil suara yang dihasilkan oleh instrument musik jadi kurang jernih dan original.
Peredam suara, dapat membantu meredam kebisingan sehingga kegiatan bermusik dapat berjalan dengan nyaman.
Umumnya ruang musik dipasang system akustik yang dapat mengurangi bising, gema atau pantulan didalam ruangan.
Sehingga sebelum mulai digunakan, pemasangan bahan peredam sangatlah penting dan harus didahulukan.