Penjual Peredam Suara Ruang Rekaman Terdekat–
penyebabnya memang. Diantaranya jenis material konstruksi rumah yang ringan, denah lantai terbuka, dan banyak mesin yang bising di luar rumah. Belum lagi tetangga samping rumah yang ribut dan menyalakan perangkat hiburan dengan volume lebih keras.
Selain itu, Anda tentunya ingin meningkatkan privasi supaya orang yang berada di luar kamar tidak mendengar suara Anda bukan? Jadi pastinya Anda setuju rumah yang menenangkan adalah rumah yang ideal untuk dijadikan hunian.
Untuk itu, Anda harus mempertimbangkan untuk membuat ruangan kedap suara supaya bisa memblokir kebisingan-kebisingan itu. Tipsnya adalah dengan memilih material yang tepat sebagai peredam suara ruangan. Atau Anda bisa menerapkan sejumlah trik yang membuat ruangan jadi lebih kedap suara. Jangan lewatkan ulasan berikut!
- Mengenal Peredam Suara Ruangan di Rumah
- Jenis Material Peredam Suara Ruangan
- Material Glasswool
- Material Rockwool
- Material Greenwool
- Material Papan Gipsum
- Material Karpet
- Cara Membuat Ruangan Kedap Suara dengan Peredam Suara Ruangan
- Selain Peredam Suara, Ini Cara Lain Buat Ruangan Kedap Suara
Mengenal Peredam Suara Ruangan –
Peredam suara ruangan pastinya menjadi solusi tentang mengendalikan kebisingan. Umumnya untuk mengendalikan suara bisa dilakukan dengan dua hal. Pertama dengan mengontrol kualitas suara yang dihasilkan di rumah Anda. Kedua adalah dengan memblokir kebisingan yang tidak ingin Anda dengar.
Singkatnya, ada sejumlah cara membuat ruangan kedap suara seperti disebut Home Tips. Antara lain dengan memilih bahan yang lembut dan menyerap suara seperti permadani dan furnitur berlapis kain. Kemudian mempertimbangkan penyerap suara untuk dinding. Memasang pintu dengan pemblokir suara, sisipan jendela kedap suara. Serta tentunya tak kalah adalah memahami teknik konstruksi dinding, langit-langit, dan lantai yang memblokir suara. Pembuatan Peredam Suara Ruang Recording Termurah
2. Jenis Material Peredam Suara Ruangan
Ada sejumlah bahan peredam suara ruangan yang paling banyak digunakan di rumah maupun untuk studio. Setiap bahan memiliki penggunaan terbaik dengan hasil yang berbeda-beda. Tipenya juga berbeda- beda diantaranya penyerap suara, isolasi suara, peredam suara, dan decoupling.
· Busa Akustik
Bahan ini biasanya juga disebut busa studio. Memiliki bentuk piramida khas yang sangat efektif dalam menyerap suara, material ini biasanya menempel ke dinding sebagai panel, digantung dari langit-langit sebagai penyekat, atau ditempatkan di sudut sebagai perangkap bass.
· Isolasi Suara
Bahan untuk isolasi suara terbuat dari wol mineral, wol batu, dan fiberglass. Tujuannya agar bisa dirancang dengan pas diantara tiang-tiang dinding.
· Panel / Papan Akustik
Bahan ini adalah versi dekoratif dari pengisolasi suara dan busa penyerap suara. Mereka bisa datang dalam berbagai warna, pola, dan kain yang menarik baik di rumah maupun tempat kerja.
· Kain Akustik
Kain akustik lebih tebal dan lebih berat dari kain lain dan digunakan pada tirai teater, tirai anti tembus pandang, dan selimut studio.
· Pelapis Akustik
Biasanya terdiri atas bahan seperti Mass Loaded Vinyl (MLV) seperti karet padat, digunakan dalam berbagai situasi seperti peredam suara mobil, mesin, peralatan, dan sebagai pelapis. Massa material bertindak sebagai penghalang suara.
· Lantai Underlayment
Peredam suara pada kayu keras atau ubin memerlukan underlayment dan subfloor untuk mengurangi transmisi kebisingan.
· Arsitektur Kedap Suara
Nah, kalau soal ini pastinya mencakup segala hal yang digunakan dalam struktur bangunan, seperti jendela kedap suara, dinding kedap suara, pintu, dan produk sambungan yang digunakan untuk memasangnya. Sementara itu untuk bahan penyerap suara, salah satu yang berguna adalah kain, digunakan untuk tirai dan selimut akustik yang berat.
Untuk peredam suara ruangan, setidaknya ada lima jenis material yang umum digunakan. Berikut penjelasan dan masing-masing karakteristiknya.
1. Material Glasswool
Glasswool merupakan bahan peredam suara ruangan yang terbuat dari fiberglass yang bertekstur seperti wool atau bulu domba. Biasanya jenis ini memiliki ketebalan bervariasi yaitu sekitar 25mm – 50 mm dengan densitas 25 g/cm3 – 75 g/cm3. Bahan peredam suara ruangan ini dijual secara bebas dalam bentuk roll maupun lembaran.
2. Material Rockwool
Penampilannya hampir sama dengan glasswool, namun memiliki densitas yang lebih tinggi yaitu 30 g/cm3 – 100 g/cm3. Rockwool tersusun dari produk serat mineral ringan yang dapat menyerap suara dan panas. Bahan peredam suara rockwool dijual secara bebas dalam bentuk roll maupun lembaran.
3. Material Greenwool
Nah, jenis peredam greenwool ini merupakan tipe yang terbaru akibat dari penggunaan glasswool dan rockwool yang dianggap kurang sehat. Bahannya terbuat dari polyester yaitu bahan yang digunakan untuk pembuatan plastik. Secara kesehatan, greenwool lebih bebas dari bahan berbahaya karena sifatnya dan bahanya yang terbuat dari polyester.
Tipsnya, Anda sebaiknya menggunakan dengan dua lapisan bahan, supaya kekedapan suara bisa maksimal dengan menambah densitas bahannya tersebut.
Material Papan Gipsum
Sebagai pembatas ruangan, material gipsum memiliki banyak kelebihan, mulai tahan terhadap api, tahan guncangan gempa, serta membuat ruangan lebih cepat dingin. Tidak hanya itu, gipsum ternyata juga bisa menjadi peredam suara ruangan karena memiliki fungsi akustik. Fungsi akustik pada gipsum mencakup dua hal, yakni kekedapan suara dan penyerapan suara.
5. Material Karpet
Anda perlu tahu bahwa suara tak hanya memantul dari dinding tetapi juga dapat dipantulkan oleh lantai yang keras. Jadi kalau kamar Anda memiliki lantai dengan permukaan keras seperti kayu, ubin, atau laminasi, maka solusi paling sederhana adalah meletakkan karpet untuk membantu meredam kebisingan. Semakin tebal karpet pastinya lebih baik.
Tak hanya itu, beli juga beberapa bantalan ekstra tebal yang diletakkan di bagian bawah karpet sebagai tambahan perlindungan peredam suara ruangan.
3. Cara Membuat Ruangan Kedap Suara dengan Peredam Suara Ruangan
Rumah harus berfungsi sebagai tempat istirahat yang tenang dan dari hiruk pikuk dunia luar. Terutama jika Anda masih bekerja dari rumah dan membutuhkan kesendirian untuk menyelesaikan pekerjaan. Anda pun tak perlu menggunakan headphone peredam bising untuk meredam keributan.
Di bawah ini ada beberapa tips super sederhana dan teknik yang lebih canggih dalam menggunakan produk penyerap suara. Diantaranya:
· Segel Kedap Suara
Pintu interior biasanya tidak memiliki segel kedap suara. Jadi menambahkan beberapa di sekeliling pintu dapat membantu Anda meredam suara.
· Hiasan Dinding
Permukaan yang keras, seperti drywall, plester, dan ubin ternyata menjadi penyebab utama yang dapat memantulkan dan memperkuat suara. Sehingga masuk akal jika permukaan yang lembut menyerap suara dan membuat ruangan jauh lebih tenang. Anda bisa mencoba menutupi dinding dengan selimut tebal, bantalan bergerak, permadani, atau selimut. Jika Anda tidak keberatan menambahkan tampilan industri pada ruangan, coba pasang panel penyerap suara ke dinding dan plafon. Contoh bahan peredam suara yang unggul karet busa lembut, serat polyester padat, dan gabus.
· Menyerap Vibrasi
Ternyata suara yang ribut juga dihasilkan melalui getaran. Misalnya saja seperti speaker, peralatan, sepeda stasioner, dan treadmill. Untuk meredam getaran dan menenangkan ruangan, sebaiknya Anda letakkan jenis barang-barang itu di atas karet busa padat yang tebal, seperti alas lantai gym.
4. Selain Peredam Suara, Ini Cara Lain Buat Ruangan Kedap Suara
Ada banyak cara yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi keributan yang dihasilkan baik dari luar rumah maupun dalam rumah, tanpa perlu menguras kantong hingga merenovasi kembali rumah. Menghadirkan peredam suara ruangan tidak harus rumit atau mahal karena strategi cerdas yang paling sederhana pun dapat membuat perbedaan besar.
· Pasang Draft Stopper
Isi celah pintu kamar tidur Anda dengan draft stopper baik yang dibeli atau buatan sendiri. Versi yang paling nyaman dipasang di pintu (biasanya dengan karet gelang) sehingga Anda tidak perlu memasangnya di tempatnya setiap saat.
· Meredam Suara Dengan Rak Buku
Punya tembok tipis? Menambahkan rak buku besar ke dinding yang dipenuhi buku merupakan ide cerdas yang bisa meredam kebisingan dari apartemen sebelah. Benda besar menahan getaran sehingga mengurangi transmisi suara. Namun Anda harus pastikan pemasangannya n pas dengan dinding, lantai, dan langit-langit sehingga tidak ada celah udara, jalan lain untuk menghasilkan suara.
· Tambahan Drywall
Tutupi dinding dan langit-langit yang ada dengan lapisan ekstra drywall setebal setengah inci. Sebagai perlindungan ekstra terhadap tambahan drywall, bisa ditambahkan peredam suara ruangan khusus yang disebut senyawa peredam.
· Tambahkan Sisipan Jendela
Jika Anda ingin memblokir kebisingan luar, pertimbangkan untuk memasang sisipan pada jendela. Bahannya bisa berupa panel kaca atau akrilik bening yang Anda pasang di atas jendela Anda yang ada. Mereka dirancang untuk membuat segel kedap udara yang mengurangi kebisingan luar hingga 50% atau lebih.
Itulah cara membuat ruangan kedap suara dengan menggunakan peredam suara.